MEDAN – Petinju putri NTB Huswatun Hasanah berhasil mengamankan satu medali emas dari cabor tinju. Partai final tinju berlangsung di Aula Universitas HKBP Nommensen, Pematang Siantar, Kamis (19/9). Huswatun yang turun di Kelas 60-63 kilogram mengalahkan wakil NTT Dominika Asnat Bayo.
Sebelum menembus partai final, Huswatun melakoni tiga pertarungan yang berat. Pada babak awal, Huswatun menghadapi wakil tuan rumah Sumatera Utara Merviana Efrida Nengsih. Kemudian di perempat final, Huswatun dihadang petinju Jawa Barat Ildawati.
Pada babak semifinal, Huswatun berhadapan dengan Jubaitul asal Kalimantan Timur. Jubaitul sebelumnya adalah petinju NTB yang turun di sejumlah pentas PON, termasuk PON Papua/2021. Menghadapi mantan rekannya, Huswatun tampil perkasa dan mengamankan tempat di babak final.
”Alhamdulillah apa yang ditargetkan untuk Huswatun bisa tercapai. Dari awal dia sudah tampil sangat bagus sampai akhir,” ujar Manajer Tinju NTB Jamuhur.
Selain medali emas, cabor tinju juga meraih satu medali perak dan satu medali perunggu. Satu medali perak diraih Endang di kelas 45-48 Kilogram. Kemudian satu medali perunggu disumbangkan petinju putra Saputra Samada yang turun di Kelas 67-71 Kilogram.
Terpisah, Ketua KONI NTB H Mori Hanafi mengapresiasi perjuangan petinju-petinju NTB. Dari empat petinju yang diturunkan, tiga diantaranya berhasil membawa pulang medali.
”Satu medali emas dari tinju sangat ditunggu. Karena tinju memang jadi cabor unggulan NTB yang ditargetkan medali emas. Alhamdulillah bisa mewujudkan target medali emasnya,” pungkasnya. (rie)