Hultah NWDI, Jamaah Berduka

Dalam kesempatan tersebut, TGB mengajak seluruh jamaah untuk melontarkan (bersedakah, red) uang. “Semua dana yang terkumpul dari lontaran, kita akan gunakan untuk membantu saudara-saudara yang terkena musibah gempa,” ucap ulama sekaligus umara ini.

Bencana yang terjadi, kata TGB, disebabkan oleh ulah tangan manusia itu sendiri. Bisa saja ada orang-orang kaya yang tidak melaksanakan kewajibannya. Bisa juga disebabkan ucapan-ucapan yang tidak sesuai dengan tuntutan agama.

BACA JUGA: Gempa, Pasien RSUD Lombok Utara Berhamburan Keluar

Dari atas panggung, TGB tidak bisa menahan sedihnya. Nampak beberapa kali termangu meneteskan air mata ketika menyanyikan lagu-lagu perjuangan NW. Ingatan pada Almagfirullah, NW, bencana dan bangsa menyatu saat itu. “Semoga musibah ini dicukupkan hari ini, tidak ada lagi kedepan,” harapnya.

Baca Juga :  Hultah NWDI, PKL Rebutan Lahan Kosong

Usai acara Hultah, TGB biasanya menemani para tamu yang datang dari seluruh pelosok nusantara dan berbagai negara. Namun kali ini, TGB memilih untuk mendatangi Rumah Sakit Umum Negara (RSUD) Soejono Selong.

TGB ingin melihat secara langsung kondisi rumah sakit. Terutama dalam melayani pasien akibat gempa bumi. “Saya sudah menurunkan‎ semua perangkat kesiapsiagaan bencana kita, BPBD kita, kemudian Dinas Sosial juga. Terutama di daerah Lombok Timur bagian utara, dan di Kabupaten Lombok Utara. Disitu yang kerusakannya cukup banyak,” kata TGB kepada wartawan saat berada di rumah sakit.

Baca Juga :  Hultah NWDI Pancor, 600 Polisi Diturunkan

BACA JUGA: Kepanikan Warga Lombok Diguncang Gempa 6,4 Skala Richter (Bagian 1)

Semua korban bencana dipastikan mendapatkan penanganan yang terbaik. Langkah-langkah tanggap darurat juga telah dilakukan. “Pak Presiden juga menugaskan untuk menangani bencana ini dengan sebaik-baiknya. Jadi fokus kita pada menyelamatkan korban jiwa. Ini baru tumben‎ terjadi. Pusat gempanya di bagian utara Lombok,” terangnya.

Komentar Anda
1
2
3