Hujan Deras, Banjir Terjadi di Sejumlah Titik

TERENDAM: Salah satu titik banjir yang terjadi di Kota Mataram, Sabtu (10/12) (Fahmy/Radar Lombok)

MATARAM – Hujan yang mengguyur Kota Mataram menyebabkan terjadinya banjir di beberapa titik seperti yang terjadi, Sabtu (10/12).

Dari pantauan koran ini, areal banjir meluas dari yang sebelumnya seperti di Lingkungan Pejarakan Kelurahan Pejeruk, Lingkungan Karang Buaya, Lingkungan Karang Pule, Lingkungan Batu Ringgit Utara dan Selatan, Abian tubuh, Babakan, Punia dan Kekalik. Genangan juga terdapat di beberapa ruas jalan seperti di Jalan Airlangga, Jalan Majapahit dan Jalan Sriwijaya.      

Sementara itu warga yang tinggal di pinggir sungai khawatir dengan naiknya debit air sungai. “ Tahun ini kayaknya lebih parah. Harus ada penanganan serius dari Pemkot,” ungkap warga Pejarakan, Nurman, kepada Radar Lombok.

Warga bergotong-royong membendung air agar tidak masuk ke rumah-rumah mereka menggunakan karung berisi pasir. “ Banjir seperti ini memang kerap terjadi di sini, sekitar lima kali pada musim hujan tahun ini,” kesalnya.

Dia berharap Pemerintah Kota Mataram melalui dinas terkait tanggap agar musibah tahunan seperti ini tidak terjadi lagi. Banyak juga saluran yang mampet.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram Dedi Supriadi mengatakan, banjir sulit dibendung sebab intensitas hujan yang tinggi serta air kiriman dari daerah Lombok Barat. Dari data sementara ada ratusan rumah yang terendam banjir. Seperti di Lingkungan Kekalik ada 50 unit rumah yang terendam, di Lingkungan Pejarakan ada sekitar 60 rumah, di Lingkungan Karang Buaya ada 40 rumah, di Lingkungan Batu Ringgit Utara ada 200 rumah dan lain-lain. “ Selama ini kondisi saluran yang cukup parah. Sehingga banyak jalan protokol tergenang setinggi 60 sentimeter, kita sudah berkoordinasi dengan Dinas PU,” singkatnya.

Anggota Komisi III DPRD Kota Mataram Hj. Dian Rahmawati meminta dinas terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum tanggap serta melakukan perbaikan pada saluran terutama banyak saluran yang mampet. Ia berharap banjir tahunan yang terus menghantui Kota Mataram bisa cepat teratasi.

Dari hasil evaluasi selama ini, banyak saluran yang tidak berfungsi dengan baik. Saluran dipenuhi sampah.(dir/ami)