SELONG—Angin kencang yang melanda wilayah Lombok Timur (Lotim), menyebabkan sejumlah pohon kayu di berbagai sudut Kota Selong bertumbangan, Selasa (7/2). Baik itu pohon kayu yang berdiri kokoh di pinggir jalan bahkan di perkantoran.
Tiupan angin yang besar terjadi mulai dari pagi sampai siang hari. Selain di jalan sebuah kayu besar di dinas Sosial tumbang seketika dan menimpa lahan parkir di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan desa (PMD). Kejadian ini menyebabkan tombok pembatas dua dinas ambruk , sementara tempat parkir dan beberapa unit motor ikut tertimpa setelah diterpa pohon kayu berkuran besar itu. Kejadian ini pun sempat mengejutkan pegawai setempat. Beruntung pohon tumbang itu tidak sampai memakan korban jiwa.
“Angin kencang ini terjadi di semua daerah. Petugas kita sekarang sana sini turun potong kayu yang bertumbangan karena angin ini,” kata kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lotim H. Napsi, kemarin (7/2).
[postingan number=3 tag=”cuaca”]
Angin kencang yang melanda sejumlah wilayah Lotim, menyebabkan pohon bertumbangan di berbagai tempat. Pihaknya pun langsung mengerahkan petugas untuk turun membantu membersihkan pohon-pohon yang tumbang itu.
“Makannya kita minta informasi dari masyarakat, kalau ada pohon yang rawan tumbang segera informasikan ke kita. Kapan pun kita dikasih tau, kita akan langsung turun,” terang dia.
Sebelumnya , BPBD telah melakukan pemetaan terhadap sejumlah wilayah yang rawan terjadinya bencana. Namun nyatanya, malah bencana itu terjadi di daerah yang tidak masuk dalam pemetaan mereka. Misalnya bencana Banjir yang menerjang Labuan Lombok dan Sukadamai, Jerowaru beberapa hari lalu. Dua daerah ini sebelumnya diluar prediksi BPBD. “Sekarang sering berubah. Yang kita petakan Belanting, malah banjir di Labuan Lombok. Endak kita antififasi di Selatan, malah Banjir di sana,” sebut dia.
Pihaknya pun tetap melakukan pengawasan selama 24 jam. Selama cuaca buruk ini berlangsung,. Salah satu ancaman yang dikhawatirkan yaitu pohon tumbang dan ancaman bencana lainnya seperti Banjir dan Longsor. “Apalagi terjadi angin puting beliung. Yang kita khwatirkan juga jika ada rumah warga yang tersapu,” sebut dia.
Untuk mengantisifasi ancaman bencana di wilayah Lotim, BPBD telah melayangkan surat himbauan, mulai dari tingkat kecamatan hingga ke desa. Warga pun diminta untuk tetap melakukan antisifasi dengan kondisi cuaca seperti ini. “Kalau terjadi segera sampaikan ke kita. Dan kita juga tetap melakukan koordinasi dengan dinas terkait,” tutup dia.
Terpisah Sekdis Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Suwardi juga mengatakan hal yang sama. Angin kencang yang menyebabkan pohon bertumbangan ataupun yang rawan tumbang, pihaknya tetap rutin turun untuk melakukan pemangkasan, terutama ranting pohon yang berukuran besar. Baik itu pohon yang berada di jalan utama di sekitar kota Selong dan yang lainnya.
“Kita terus melakukan monitor. Disamping itu banyak juga Kades dan lurah yang meminta pemangkasan ranting kayu yang ada dikantor ataupun di jalan raya,” kata dia.
Selain mereka, pihaknya juga telah memberikan himbauan ke pemerintah kecamatan untuk melakukan pemangkasan ranting pohon yang rawan tumbang. Sementar ingin pohon itu ditebang, mereka pun meminta pihak terkait untuk melayangkan surat ke dinasnya. “Untuk mengantisipasi cuaca ekstrim ini, kita melakukan pemangkasan,” pungkas Suwardi. (lie)
