Hotel Harus Dilengkapi APAR Memadai

Dayat (ZUL/RADARLOMBOK)

GIRI MENANG-Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Lombok Barat meminta setiap hotel dilengkapi dengan alat pemadam api ringan (APAR) yang memadai, yang berfungsi dengan baik dan non kadaluarsa.

Hal ini disampaikan Sekretaris Damkar Lobar, Dayat, kemarin. Ini untuk membantu mempercepat pemadaman api jika terjadi kebakaran. Karena Damkar sendiri memiliki keterbatasan untuk menjangkau semua wilayah. “Misalnya di Gili Gede, Gili Nanggu di sana banyak hotel. Kita minta hotel-hotel di sana miliki APAR yang memadai, karena kita tidak bisa menjangkau ke sana kalau ada kejadian,” ungkap Dayat.

APAR yang dimiliki lanjutnya juga harus bisa berfungsi, karena di beberapa tempat banyak ditemukan alat tidak berfungsi, di mana foam atau busanya beku karena sudah kadaluarsa. “Jadinya APAR ini punya masa berlaku. Kita harapkan itu juga diperhatikan. Kalau sudah mau memasuki tanggal kadaluarsa segera diganti,” pintanya.

Baca Juga :  Libur Lebaran, Hunian Kamar Hotel Capai 75 Persen

[postingan number=3 tag=”lobar”]

Saat ini Damkar Lobar lanjut Dayat tengah menyusun draf Peraturan Bupati (Perbup) berkaitan dengan pemantauan dan pembinaan ketersediaan APAR atau fasilitas lainnya yang menunjang pemadaman api. Dengan adanya Perbup ini nantinya Damkar juga akan lebih mudah masuk ke hotel atau tempat lainnya untuk pembinaan atau pemantauan. “Jadi dengan Perbup ini kita nanti lebih enak melakukan pembinaan dan pemantauan. Kalau APAR-nya sudah kadaluarsa, kita minta diganti,” jelasnya.

Baca Juga :  100 Hotel Santika Group Hadirkan Nuansa Hitam Putih

Kemudian Damkar sendiri tambah Dayat memiliki program pelatihan terhadap karyawan perhotelan atau dunia usaha lain untuk melakukan pemadaman mandiri sebelum Damkar tiba. Khusus untuk di dua gili tersebut, dalam waktu dekat ini akan dikoordinasikan untuk pelatihan. Sehingga jangan hanya memiliki APAR, tetapi harus bisa dipergunakan dengan baik.

Selain itu pada tahun ini, Damkar juga memiliki program mencetak 80 relawan di sejumlah desa yang memiliki potensi terjadi kebakaran. Relawan ini nantinya diharapkan bisa membantu memadamkan api ketika terjadi kebakaran. (zul)

Komentar Anda