MATARAM—Peredaran narkoba sudah melampaui batas. Berbagai kalangan masyarakat tanpa pandang bulu, baik anak-anak maupun dewasa bisa saja terpapar oleh narkoba. Sekitar 4 juta orang di Indonesia sudah terpapar penyalahgunaan narkoba.
Manajemen Hotel Golden Tulip Mataram menggandeng Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) NTB menggelar sosialisasi tentang bahayanya penyalahgunaan narkoba dan obat-obat terlarang lainnya yang bisa merusak generasi muda bangsa Indonesia, Senin (10/10).
Sekarang ini Indonesia sudah darurat penyalahgunaan narkoba yang menyerang semua lapisan ekonomi masyarakat. Perang terhadap narkoba tentunya tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, tapi juga masyarakat secara menyeluruh.
“Narkoba sudah masuk ke berbagai lini, baik dikelas menengah ke atas atau pun menengah kebawah. Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, merupakan awal yang strategis untuk memerangi narkoba. Kami berharap hotel-hotel yang lain juga akan mengadakan kegiatan yang sama seperti ini,” kata Kepala BNNP NTB, Kombes Pol, Sriyanto.
Menurut Sriyanto, perang terhadap narkoba di masyarakat dapat dimulai dengan membagi pengetahuan secara mendetail tentang jenis narkoba, efek narkoba dan mengenali ciri-ciri pencandu narkoba. Menyadari hal tersebut, pemerintah bersama BNN(Badan Narkotika Nasional) Provinsi NTB melaksanakan program penyuluhan bagi masyarakat serta memberikan rehabilitasi bagi masyarakat yang sudah terpapar narkoba.
Sosialisasi tersebut ditutup penyerahan mini xbanner dari pihak hotel kepada BNN, sebagai wujud turut serta memerangi narkoba. “Kami dari pihak hotel Golden Tulip Mataram akan berkomitmen untuk memerangi narkoba,” ujar General Manager Golden Tulip Mataram Hotel, Richard Edward Turpyn. (luk)
