PRAYA – Sosialisasi berkendara aman konsisten digaungkan Astra Motor NTB yang merupakan distributor resmi sepeda motor Honda untuk wilayah pemasaran di Nusa Tenggara Barat. Edukasi keselamatan berkendara diikuti oleh siswa kelas XI dan XII SMK Negeri 2 Praya Tengah (Prateng).
Sebanyak 95 siswa gabungan dari jurusan TBSM dan Multimedia menjadi bagian dalam edukasi cari aman berkendara. Materi yang diberikan disesuaikan dengan usia siswa agar tepat sasaran.
Instruktur Safety Riding Astra Motor NTB Satria Wiman Jaya selaku hadir langsung memberikan edukasi edukasi Safety Riding atau keselamatan berkendara kepada puluhan siswa SMKN 2 Praya Tengah yang berlangsung selama 2 jam, mulai pukul 09.30 Wita hingga 11.30 Wita.
Materi edukasi keselamatan berkendara diberikan kepada siswa, mulai dari pengereman berkendara bagi pemula diberikan pada edukasi kali ini, agar dapat menambah wawasan bagi siswa yang sudah menggunakan kendaraan roda dua pribadi ke sekolah.
“Meskipun siswa SMK sebagai user pemula ada yang sudah mempunyai SIM dan ada yang belum sehingga materi yang disampaikan kami sesuaikan dengan usia audiens,” jelas Satria.
Dalam praktek pengereman, yang dianjurkan yaitu rem kombinasi. Sampel diambil dari beberapa siswa untuk mencoba riding test Vario 160. Untuk pengereman, kombinasi 60-70 persen rem depan, 30-40 persen menggunakan rem belakang dengan jarak kurang lebih 50 meter.
Sementara itu, Wakasek Humas SMKN 2 Praya Tengah Busri Halqi mengatakan banyak siswa yang baru pertama kali mengikuti sosialisasi keselamatan berkendara.
“Kami merasa ilmu ini akan sangat bermanfaat dan dapat diterapkan langsung saat berkendara oleh siswa didik kami yang telah membawa kendaraan ke sekolah,” ujarnya.
Ia menambahkan, pengalaman yang menarik, siswa bisa berkesempatan mencoba praktek pengereman yang disampaikan Instruktur Safety Riding Astra Motor NTB Satria dengan menggunakan Honda Vario 160.
“Motor ini cocok digunakan oleh segment anak muda hingga dewasa. Harapannya ilmu positif ini dapat disalurkan ke keluarga dan kerabat terdekat mereka,” tutup Busri. (luk)
