Honda NTB Edukasi Ojol Patuh Rambu Lalulintas

Honda Ojol
Instruktur Safey Riding Honda NTB bersama pengendara ojek online pose bersama dio Astra Motor NTB.

MATARAM – Peduli kepada masyarakat dicerminkan dari aksi kampanye #Cari_aman Honda yang selalu digaungkan dalam berbagai kesempatan. Teranyar kegiatan edukasi ini dilakukan kembali oleh Astra Motor NTB dengan menyasar pengguna sepeda motor yang sehari-harinya berprofesi sebagai ojek online (ojol). Kegiatan yang dilakukan pada Rabu (9/11) bertempat di kantor Main Dealer Astra Motor NTB.

Diikuti sebanyak 30 perwakilan karyawan ojol, acara yang berjalan selama 3 jam itu membagikan 2 sesi utama, yaitu sesi teori dan sesi praktek.

Marketing Manager Astra Motor NTB Kresna Murti Dewanto mengatakan, target edukasi kali ini yaitu bertujuan untuk memberikan edukasi kepada mitra ojol yang dimana mereka salah satu pengguna jalan raya yang selalu berada di jalanan untuk mencari nafkah baik saat mengantar penumpang atau pun mengantar pesanan makanan.

Baca Juga :  Yayasan AHM Kembangkan Model Pengajaran Safety Riding bersama Guru PAUD

“Penting kami asah kembali pengetahuan para driver ojol ini agar saat mereka bekerja bisa tetap aman dan konsumennya pun bisa merasa nyaman. Skill berkendara ini juga dibagi dengan beberapa level,” jelas Kresna.

Materinya pun telah disesuaikan dengan kategori audiens jadi sangat berguna, dapat di implementasikan dalam berkendara sehari-hari. Saat sesi prakteknya pun disediakan fasilitas atau track untuk di coba dengan beberapa rintangan, antara lain slalom phylon, slalom offset dan figure 8. Tak lupa tim Safety Riding Astra Motor NTB juga memberikan pretest dan posttest agar dapat mengukur pengetahuan sebelum dan sesudah edukasi.

Baca Juga :  Honda NTB Edukasi Cari Aman Berkendara Siswa SMAN 5 Mataram

Instruktur Safety Riding Astra Motor NTB Satria Wiman Jaya menambahkan, kegiatan sosialisasi berkendara aman bersama driver ojol ini diharapkan dapat membantu menekan angka pelanggaran lalu lintas di jalan raya. Karena banyak ojol yang terburu-buru untuk mengantar penumpang atau mengantarkan pesanan makanan, terkadang mereka lalai terhadap keselamatan dirinya sendiri dan juga pengendara lain, seperti menerobos lampu merah atau menyalip lewat jalur kiri.

“Maka dari itu edukasi ini diberikan agar kebiasaan buruk itu bisa berubah,” jelas Satria.

Diakhir sesi juga semua peserta di berikan challenge slowrest untuk melatih keseimbangan dalam bermotor. Dan 3 orang dengan durasi yang paling lama diberikan give berupa hadiah produk apparel Honda. (luk)

Komentar Anda