Honda NTB Edukasi Keselamatan Berkendara Siswa SMAN 1 Narmada

HONDA EDUKASI
EDUKASI : Siswa SMAN 1 Narmada mendapatkan edukasi keselamatan berkendara, kerja sama Astra Motor NTB bersama Dishub NTB dan Jasa Raharja Cabang NTB.

GIRI MENANG – Salah satu metode untuk meningkatkan kesadaran dan budaya keselamatan jalan adalah dengan melakukan pendidikan keselamatan berkendara di jalan raya kepada pelajar. Pendidikan keselamatan yang dilakukan pada anak-anak sejak usia dini merupakan cara untuk membentuk kedisiplinan dalam berlalulintas.

Astra Motor NTB merupakan perusahaan distributor yang bergerak pada bidang otomotif juga selaku pelopor keselamatan berkendara bagi masyarakat konsen menggaungkan kampanye #Cari_aman dalam segala kondisi dan situasi. Bersama Dinas Perhubungan Provinsi NTB dan Jasa Raharja Cabang NTB berkolaborasi dalam kegiatan “Ayo Indonesia Aman Berlalu Lintas”, menyasar pelajar SMA sederajat di NTB dikemas berupa roadshow keliling dengan sasaran 7 sekolah dan perguruan tinggi.

Baca Juga :  Pemenang Program Lunas Akhir Periode Segera Diumumkan

Marketing Manager Astra Motor NTB Kresna Murti Dewanto mengatakan, sinergi pelatihan keselamatan berkendara ini merupakan kolaborasi yang sangat diapresiasi dengan baik. Sebab dapat menginspirasi generasi muda memiliki wawasan dasar seputar pentingnya berkendara dan taat pada rambu lalu lintas guna terhindar dari bahaya yang dapat mengancam keselamatan diri sendiri juga pengguna jalan lainnya.

Sasaran edukasi pekan ini, yaitu untuk siswa-siswi SMAN 1 Narmada, pada Selasa (6/9). Pihak Dinas Perhubungan memberikan materi terkait rambu-rambu lalulintas. Selanjutnya Jasa Raharja membahas kecelakaan di jalan raya dan asuransi yang di sediakan ketika terjadi kecelakaan.

“Dari Astra Motor sendiri, memberikan materi tentang pengetahuan dasar berkendara, pentingnya penggunaan perlengkapan berkendara, serta prediksi bahaya,” jelas Kresna Murti.

Baca Juga :  SMKN 2 Praya Tengah Kembangkan Kurikulum TEFA

Berdasarkan data statistik yang bersumber dari kepolisian lalulintas, 75 persen kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah sepeda motor. Untuk itu tanggungjawab bersama untuk memberikan edukasi kepada pengguna sepeda motor yang telah cukup umur, agar paham betul pola berkendara yang baik dan benar.

Instruktur Safety Riding Astra Motor NTB Satria Wiman Jaya menyebut menyiapkan kendaraan 1 unit riding test yang dapat dipergunakan sebagai alat praktek saat sesi edukasi berlangsung.

“Jadi tak hanya di edukasi secara teori, namun juga siswa langung diperlihatkan contoh berkendara yang benar dan aman di jalanan,” tutupnya. (luk)

Komentar Anda