MATARAM – Astra Motor NTB kembali memberikan edukasi keselamatan berkendara untuk private company. Kali ini sasaran dari edukasi yaitu para driver ojek online asal perusahaan Grab Cabang Mataram, Rabu 26 Januari 2021. Kegiatan ini dimulai sejak pukul 10.00 Wita hingga 12.00 Wita. Peserta yang berpartisipasi merupakan mitra grab dan juga karyawan dari kantor grab. Tujuan dari acara tak lain agar para peserta dapat menambah pengetahuan seputar #Cari_Aman dalam berkendara pada aktivitas sehari-hari.
Diawal sesi, Satria menjelaskan tentang keselamatan berkendara secara basic dan juga profil Astra Motor NTB yang merupakan distributor sepeda motor Honda untuk wilayah NTB.
“Tak hanya fokus dalam penjualan, tetapi Astra Motor NTB juga konsisten sebagai pelopor keselamatan berkendara,” kata Satria.
Pemateri edukasi kali ini dibawakan oleh Deni Surahman yang merupakan Safety Riding Instruktur PT Astra Honda Motor Jakarta. Selama gelaran acara edukasi berlangsung dipandu oleh MC Satria Wiman Jaya Safety Riding sekaligus merupakan Instruktur Safety Riding Astra Motor NTB.
Satria menjelaskan, kegiatan edukasi safety riding ini untuk memberikan edukasi keselamatan berkendara kepada karyawan dan mitra dari Grab Mataram, di mana mereka sehari-harinya bekerja dengan menggunakan sepeda motor sebagai mata pencaharian utama.
“Harapannya edukasi ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan seputar #Cari_Aman dalam berkendara di jalan raya,” jelas Satria.
Materi yang diberikan meliputi awareness, basic skill dan #cari_aman. Selain itu juga Densu menjelaskan tentang cara aman untuk membawa barang atau penumpang yang nantinya dapat diterapkan oleh para ojol. Selanjutnya sebelum berakhirnya acara edukasi, panitia Astra Motor NTB memberikan kenang-kenangan berupa hadiah riding gear, yaitu helm untuk peserta yang aktif dan paling menonjol selama gelaran edukasi berlangsung.
“Semoga masyarakat khususnya di Kota Mataram tetap selalu mematuhi peraturan lalu lintas dengan menggunakan riding gear yang lengkap dan berkendara sesuai dengan rambu-rambu lalu lintas yang benar,” tutup Satria. (luk)
