MATARAM – Untuk memberikan edukasi keselamatan berkendara kepada public, khususnya di NTB, Astra Motor NTB kembali menggelar kampanye keselamatan berkendara bersama salah satu perusahaan telekomunikasi. Dengan tema acara yang bertajuk “Safety Riding Public for Private Company”, Astra Motor NTB memberikan edukasi kepada karyawan PT Telkom Akses Bali dan Nusra yang diberikan secara virtual pada Senin 4 Oktober 2021.
Rangkaian agenda edukasi ini diawali dengan pengenalan tentang apa itu safety riding dan manfaat yang didapat apabila pengendara dapat menerapkan safety riding dalam kehidupan sehari-hari.
Dipandu oleh Host Satria Wiman Jaya, Instruktur Safety Riding Astra Motor NTB sebelum acara masuk dalam sesi materi, para peserta diberikan kuis pretest dengan tujuan untuk mengukur pengetahuan dasar para peserta. Seberapa paham mereka mengenai keselamatan berkendara sebelum seminar diberikan.
“Dari hasil pretest didapat sebanyak 51% peserta yang sudah menjawab dengan benar, namun harapannya setelah edukasi, tingkat pemahaman dapat melebihi 90% bahkan mendekati 100%,” kata Satria Wiman Jaya.
Pemateri edukasi kali ini dibawakan oleh Yosepth Klaudius Lisias Dwiyanto dan I Gusti Ngurah Agung Iswahyudi yang merupakan Safety Riding Instruktur dari Astra Motor Bali. Pada kesempatan ini Astra Motor NTB bekerja sama dengan Astra Motor Bali, di mana sebagian peserta dari PT Telkom Akses juga berasal dari Bali tepatnya di Singaraja.
Materi dimulai dengan pembukaan oleh host dengan penjelasan singkat mengenai keselamatan berkendara dan slogan #Cari_Aman yang merupakan tagline keselamatan berkendara yang kerap digaungkan oleh Honda. Instruktur dari Astra Motor Bali, Yosepth atau yang akrab dipanggil Yoyo memberikan materi kepada peserta yang mengikuti zoom sejak pagi hari. Yoyo tidak sendiri menjelaskan materi melainkan dibantu juga oleh Ngurah salah satu SR instruktur juga dari Bali.
Acara berlangsung 2 jam, kemudian dilanjutkan dengan sesi QNA, di mana peserta cukup kritis mengenai keselamatan berkendara karena mereka sendiri adalah pengguna motor paling banyak dan seluruh karyawannya yang bekerja di lapangan menggunakan kendaraan roda dua.
Sebelum menutup perjumpaan, panitia tak lupa menyiapkan hadiah berupa Honda Apparel untuk peserta yang mampu menjawab pertanyaan yang diberikan dengan cepat dan tepat. Mereka yang beruntung mendapatkan 2 hadiah helm keren dan 4 kaos ekslusive.
“Harapannya peserta edukasi yang sebagian besar bekerja di lapangan dan mobilitas menggunakan sepeda motor, dapat mengaplikasikan teori yang telah diberikan dengan mempraktekan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat menekan tingkat lakalantas di NTB,” tutup Satria. (luk)
