Honda NTB dan SMKN 3 Mataram Sepakati Edukasi Berkendara Aman untuk Siswa

Astra Motor NTB bersama SMKN 3 Mataram menandatangani MoU edukasi safety riding bagi siswa.

MATARAM – Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan keterampilan berkendara yang aman di kalangan generasi muda, Astra Motor secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan SMKN 3 Mataram sebagai bagian dari program pembinaan keselamatan berkendara atau Safety Riding.

Penandatanganan ini merupakan langkah strategis untuk memperluas edukasi keselamatan berkendara di sekolah-sekolah binaan Honda, khususnya di wilayah Nusa Tenggara Barat. Kerja sama ini bertujuan untuk menanamkan budaya berkendara yang aman, tertib, dan bertanggung jawab sejak dini kepada para siswa.

Melalui program ini, siswa tidak hanya dibekali dengan pengetahuan teori keselamatan berkendara, tetapi juga praktik langsung mengenai teknik berkendara yang benar sesuai standar Honda.

Baca Juga :  Tips Merawat Motor Matic yang Baik

Kepala SMKN 3 Mataram Sulman Haris menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Astra Motor NTB dalam memperkuat pendidikan karakter melalui pendekatan keselamatan berkendara.

“Kami menyambut baik kerja sama ini karena sejalan dengan komitmen sekolah dalam membentuk lulusan yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki kesadaran sosial dan tanggung jawab di jalan raya,” ujarnya.

Sementara itu, Adrian Arlim Marketing Manager Astra Motor menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dalam mendukung terciptanya generasi pengendara muda yang #Cari_Aman saat naik motor.

Baca Juga :  Pentingnya Ganti Oli Motor dengan yang Asli Agar Mesin Awet

“Kami percaya bahwa edukasi keselamatan berkendara tidak bisa ditunda. Dengan menjadikan sekolah sebagai mitra, kami ingin membangun budaya safety riding yang kuat dan berkelanjutan,” ujar Adrian.

Melalui MoU ini, SMKN 3 Mataram secara resmi menjadi tambahan SMK Binaan Honda yang turut berkomitmen ambil bagian dan secara aktif mengikuti pelatihan, seminar, hingga kompetisi keselamatan berkendara tingkat regional dan nasional. (luk)