PRAYA – Bertempat dari Gedung Aula SMAN 1 Praya, Astra Motor NTB selaku Main Dealer sepeda motor Honda kembali memberikan pemahaman mengenai pentingnya perilaku berkendara yang baik dan benar saat berada di jalan raya, Kamis (17/11) Pukul 09.00 – 12:00 dengan tujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa yang belum pernah di edukasi safety riding dan memberikan refreshment kepada siswa yang sebelumnya pernah di berikan edukasi dalam bentuk online.
Satria Wiman Jaya Instruktur Safet Riding Astra Motor NTB yang telah tersertifikasi mengatakan, sebelumnya pemberian edukasi pada SMAN 1 Praya dilakukan secara online, mengingat saat itu tengah dalam masa pandemi dan pemberlakuan PPKM, sehingga pada kesempatan kali ini, Honda senang dapat hadir ditengah-tengah siswa peserta gabungan dari kelas 7,8 dan 9. Kegiatan ini tentunya tetap mendapatkan perhatian dari para guru pendamping hingga turut dihadiri oleh wakakesiswaan dari SMAN 1 Praya.
“Pesertanya juga ada dari Osis dan guru pendamping juga turut menyaksikan edukasi ini dari awal hingga akhir. Karena materinya telah kami sesuaikan dengan usia audiens jadi akan lebih mudah dipahami oleh adik-adik siswa yang bersekolah di SMA,” jelas Satria.
Kegiatan edukasi dibuka oleh Wakasek Kesiswaan SMAN 1 Praya Asep Taufikng memberikan pesan kepada siswanya untuk semua materi dapat di pahami dengan baik dan benar sehingga di akhir sesi dapat di rangkum untuk menjadi nilai tugas dari setiap siswa yang ikut dalam kegiatan edukasi ini. Setelah Pak Ssep memberikan edukasi kemudian di lanjutkan dengan sesi oleh pihak Dinas Perhubungan dengan materi pengenalan rambu jalan.
“Ini juga sebagai refreshment karena dari siswa sebagian sudah paham terhadap rambu jalan namun masih ada yang belum mengenal rambu yang ada di sekitar jalan,” kata
Staf Seksi Keselamatan Lalulintas Dishub Loteng Lalu Puguh Darmawan.
Setelah itu di lanjutkan dengan materi safety riding di berikan oleh Satria. Materi dasar meliputi basic skill. Selain itu semua siswa di ajak untuk sama-sama membuktikan atas materi yang di berikan dengan melakukan praktik di lapangan SMAN 1 praya. Praktik penggunaan motor matic Vario 160 dengan materi braking dengan menggunakan rem kombinasi dengan porsi 60%/70% rem depan dan 30%/40% menggunakan rem belakang.
“Tapi sebelum itu kami berikan simulasi dengan menggunakan rem depan terlebih dahulu kemudian contoh dengan rem belakang agar semua peserta dapat melihat perbedaan dari jarak pengereman. Sesi pengereman selesai dilanjutkan dengan teknik menikung dengan menggunakan area yang sudah di setting menggunakan cone. Bagi siswa yang berani dan menggunakan teknik yang benar sesuai dengan yang di ajarkan akan di berikan hadiah,” lanjut jelas Satria.
Honda Vario 160 dipilih sebagai unit riding test dalam pelaksanaan edukasi Safety Riding bagi siswa karena motor ini telah mengaplikasikan teknologi frame (rangka) eSAF (enhanced Smart Architecture Frame), sehingga membuat skutik premium sporti ini semakin lincah dan mudah dikendarai. Dengan tinggi 1.088 mm dan berat kosong 115kg cocok untuk ukuran tubuh remaja muda di Indonesia. (luk)
