MATARAM – Layanan Honda Care kini semakin luas dikenal oleh konsumen sepeda motor Honda khususnya yang ada di wilayah NTB. Honda Care tetap memberikan pelayanan unggul dan prima dengan siap siaga dalam mengatasi keluhan pertama yang terjadi pada sepeda motor Honda Anda yang mengalami masalah saat tengah berkendara di jalan atau konsumen yang masih dirumah dan tiba-tiba terjadi keluhan saat akan pergi juga dapat memanfaatkan layanan Honda Care agar tak perlu repot untuk membawa motornya ke bengkel.
“Jangan ragu untuk menghubungi call center Honda Care area NTB di nomor 08-777-990-8000. Armada Honda Care akan segera meluncur ke lokasi motor Anda,” kata Customer Care Sub.Dept Head Astra Motor NTB Putu L. Januara, Selasa (9/11).
Diterangkannya, layanan Honda Care dapat melayani berbagai keluhan konsumen apabila motor Honda miliknya mengalami kendala. Seperti rantai putus, penggantian ban pecah, rem longgar dan lain sebagainya. Seluruh armada Honda Care dan tim mekanik sudah menerapkan protokol kesehatan yang baik dan benar, seperti penggunaan APD yang lengkap dan setelah sepeda motor konsumen selesai dikerjakan, akan dibersihkan menggunakan cairan khusus yang aman untuk cat motor.
Putu L Januara mengatakan pelayanan yang diberikan oleh Honda Care merupakan komitmen dari Honda untuk senantiasa selalu menjadi penolong pertama pada keluhan dan kendala konsumen setia motor Honda di NTB.
“Tak perlu panik dan bingung bila terjadi kendala saat berkendara, karena layanan Honda Care selalu siap melayani konsumen Honda. Konsumen tak perlu khawatir motor mogok di jalan karena ada Honda Care yang akan selalu siap siaga untuk Anda,” jelas Putu Januara.
Untuk mencegah terjadinya hal-hal mogok dan macet pada motor Honda kesayangan Anda, rutinlah untuk melakukan servis berkala dengan melalui booking servis secara online. Download aplikasi Motorku X agar transaksi servis secara online menjadi lebih mudah.
“Honda Care siap siaga melayani konsumen Honda diseluruh NTB. Jangan lupa catat ya nomor call center Honda Care di 08-777-990-8000,” tutup Putu Januara. (luk)
