BANDA ACEH – Tim Hoki Putri NTB sudah melakoni laga perdana di PON Aceh-Sumatera Utara XXI/2024 menghadapi Jawa Tengah, Senin (2/9). Dalam pertandingan yang digelar di Gedung Serbaguna UNIMED tersebut, NTB harus mengakui keunggulan Jawa Tengah.
“Untuk hasil cabor Hoki, kita harus maklumi penampilannya. Ini pengalaman pertama, lawannya juga berat. Tetap semangat songsong pertandingan selanjutnya melawan Jawa Barat,” kata Ketua KONI NTB H Mori Hanafi.
Dikatakannya, kualitas dan kuantitas atlet cabor Hoki di NTB masih perlu ditingkatkan. Keberadaannya juga menjadi cabor baru di NTB. Sehingga secara kualitas dan kuantitas masih sangat perlu dikembangkan.
Kendati demikian, cabor Hoki tetap menjadi harapan buat kontingen NTB. Terutama saat tampil di ajang PON 2028 mendatang, saat NTB-NTT menjadi tuan rumah. Hasil laga tim Hoki NTB harus tetap di apresiasi. Mereka sementara ini masih banyak yang junior. Sedangkan lawannya sudah berpengalaman semua.
“Kita harus akui kekuatan lawan, semoga di laga selanjutnya bisa lebih maksimal lagi,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Pengprov Federasi Hoki Indonesia (FHI) NTB Siti Fitriani Bakhreisyi menjelaskan, penampilan tim Hoki sudah cukup maksimal di laga perdananya. Sayangnya, fisik tim Hoki NTB kalah jauh dengan tim Hoki Jateng.
Dengan begitu, pergerakan dan langkah tim Hoki NTB sangat mudah dimentahkan tim lawan saat bertanding. Sehingga skor 0-8 ini akan dijadikan bahan evaluasi yang detail untuk laga selanjutnya saat melawan Jabar hari ini, Selasa (3/9).
“Kesempatan kita bertanding masih banyak. Karena masih tujuh pertandingan lagi. Sistem poin. Empat teratas ke semifinal,” tutupnya. (rie)
