GIRI MENANG–Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Mataram menggelar kegiatan bakti sosial berupa penanaman bibit mangrove di wilayah pesisir Desa Batu Putih, Kecamatan Sekotong, Minggu (11/4).
Sebagai daerah yang punya areal pesisir yang luas, di antara ancaman bencana yang kerap terjadi di Lombok Barat adalah abrasi. Pohon mangrove bisa menahan laju abrasi serta sebagai tempat hidupnya banyak biota laut.
Penanaman mangrove ini dilakukan dengan menggandeng sejumlah pihak seperti Kea Lover Turtle dan beberapa kelompok seperti Yayasan Deep Blue See, Kelompok Sadar Wisata, Komunitas Terune Tandur Gunung dan lain-lain. “Ini bagian dari cara kita merawat alam ini,” ungkap Ketua Umum HMI Cabang Mataram, Sanusi, kepada Radar Lombok.
Aksi tanam mangrove bersama dimulai sekitar pukul 09.00 Wita dan berakhir sekitar pukul 15.00 Wita. Acara dirangkai dengan kegiatan sosialisasi pentingnya menjaga pantai dari ancaman abrasi kepada mahasiswa yang hadir sebagai peserta maupun kepada warga sekitar.
Usai penanaman ada sesi dialog lintas elemen. Kegiatan seperti ini diharapkan terus berlanjut. “Kegiatan semacam ini harus berlanjut. Pemuda dan mahasiswa harus menjadi pelopor kelestarian lingkungan,” ungkap Ofan, dari Yayasan Santara.(git)
