
MATARAM – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi NTB mencatat hingga Oktober 2022, realisasi investasi NTB mencapai Rp15,437 triliun. Realisasi investasi tersebut diklaim telah melampaui target capaian investasi selama tahun 2022, yang masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) NTB sebesar Rp 15,428 triliun.
“Untuk target secara nasional, NTB mencapai Rp 18,5 triliun dan Insyaallah optimis akan mencapai target pemerintah pusat Rp 18,5 triliun di akhir tahun,” ungkap Kepala DPMPTSP H Mohammad Rum dalam acara Rakor Satgas Percepatan Investasi.
Menurut Rum, capaian investasi melampaui target RPJMD NTB tahun 2022 ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak dalam upaya percepatan investasi di NTB. Terutama bagaimana menyelesaikan beberapa masalah di daerah, seperti memastikan aset daerah di Teluk Santong dapat dikuasai kembali oleh Pemprov NTB dan siap dikerjasamakan dengan calon investor yang berminat berusaha di bidang perikanan tangkap sekaligus pengolahannya.
Proyeksi pertumbuhan ekonomi bagi daerah dan masyarakat nelayan cukup menjanjikan jika diolah dengan baik perputaran rupiah triliunan dalam setahun di wilayah perairan Teluk Saleh Samota, bukan hal yang mustahil akan tercapai, yang didukung penanaman investasi.
Rum menyebut target Rp 18,5 triliun di akhir tahun bukan mustahil untuk dicapai. Terlebih ada perhelatan balap motor berkelas dunia di Sirkuit Mandalika yang turut membuka peluang Investasi di NTB. Tidak hanya bagi masyarakat lokal namun juga bagi pelaku usaha asing. Bagi masyarakat lokal, UMKM merupakan ladang dalam berkreativitas dan menjual produk lokal. Sedangkan pagi Penanam Modal Asing (PMA), peningkatan kerja sama di bidang penerbangan, pariwisata dan infrastruktur dalam menunjang penyelenggaraan yang lebih baik merupakan ruang dalam berinvestasi.
Gelaran event internasional membuka peluang ekonomi dan menggerakkan industri pariwisata. Apalagi penciptaan banyaknya lapangan kerja baru dan tumbuhnya UMKM mampu mengurangi angka pengangguran di NTB. Terbukti kunjungan wisatawan melalui Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) Lombok meningkat mencapai 6.000 orang per hari. Artinya gelaran World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika sukses dilaksanakan. Terlihat dari jumlah penonton yang hadir melebihi ekspektasi Pemerintah Provinsi NTB, dari 50.000 penonton yang ditargetkan, jumlah penonton yang hadir mencapai 51.629 orang.
Dari puluhan ribu penonton yang hadir setidaknya ada investor yang melihat langsung potensi investasi, baik sektor ekonomi kreatif, perdagangan merchandise dan souvenir, maupun jasa penginapan dan kuliner yang ada di NTB. Dan kembali ke rumah mereka masing-masing dengan membawa cerita positif tentang NTB. Alhasil membuka ruang untuk tercipta dan meningkatnya peluang investasi di NTB.
“Tingginya kunjungan ini tentunya diharapkan dapat meningkatkan nilai transaksi ekonomi bagi pelaku UMKM setempat,” tandasnya. (cr-rat)