Hindari Corona, Mini Mart Outlet BIZAM Terapkan Social Distance

Min Mart BIZAM
GARIS PEMBATAS : Toko Mini Mart di dalam kawasan BIZAM Lombok menerapkan Social Distance atau garis pembatas antara kasir dan konsumen,

PRAYA – Pemerintah pusat hingga pemerintah daerah mulai menerapkan status waspada penyebaran wabah virus corona (covid-19) yang cukup mengkhawatirkan hampir di seluruh wilayah Indonesai, tak terkecuali di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Gubernur NTB bersama bupati/walikota bahkan telah mengeluarkan surat edaran sebagai langkah antisipasi penyebaran wabah virus corona.

Mulai dengan meliburkan aktivitas sekolah di semua jenjang pendidikan, mengimbau dan mengajak seluruh lapisan masyarakat, di lingkungan ASN, perusahaan, wirausaha hingga masyarakat untuk bersama-sama mencegah penyebaran wabah virus corona (covid-19) yang cukup mengkhawatirkan tersebut.

Salah satu perusahaan ritel modern, Mini Mart ikut melaksanakan himbauan pemerintah pusat maupun daerah dalam meminimalisir resiko penyebaran wabah virus corona di outlet (toko). Manajemen Mini Mart mulai menerapkan kebijakan social distance (jaga jarak atau pembatasan interaksi antara manusia yang satu dengan lainnya) sebagai langkah pencegahan penyebaran wabah virus corona (covid-19).

Baca Juga :  Cegah Corona, Petugas Gabungan Sasar Tempat Karaoke

“Sebagai bentuk kepedulian dan dukungan kami (Mini Mart) untuk mencegah penyebaran Covid-19 ini adalah dengan membuat garis batas antara kasir dan konsumen yang antri membayar,” kata Asst Bussines Development (BD) Manager Mini Mart Lombok Agus, Jumat (20/3).

Dijelaskan Agus, garis pembatas atau customer line di gerai Baker’s Corner, sebagai salah satu cara menghindari penyebaran virus corona kepada orang lain, ketika konsumen melakukan pembayaran di kasir. Pembuatan garis batas antara kasir dan konsumen sudah mulai diterapkan di outlet Mini Mart yang ada di dalam Bandara Intenasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) Lombok Tengah.

Selain itu, di outlet Mini Mart di dalam kawasan BIZAM juga setiap hari dilakukan penyemprotan (disinfektan) yang juga menjadi salah satu upaya mencegah wabah virus corona menyebar kepada konsumen yang berbelanja. Khususnya untuk karyawan Mini Mart telah memiliki standar protokol dalam melakukan pelayanan dan tetap menjaga kebersihan. Setiap saat, kasir maupun karyawan Mini Mart lainnya melakukan sterilisasi dengan membersihkan tangan menggunakan hand sanitizer, serta barang display juga tetap dalam pengawasan kebersihan.

Baca Juga :  Cegah Corona, Polisi Galakkan Penyemprotan Desinfektan

Nantinya, sambung Agus, pihaknya tidak hanya membuat garis pembatas di Mini Mart kawasan BIZAM Lombok, tapi juga di seluruh outlet Mini Mart yang ada di kawasan wisata termasuk di beberapa titik lainnya.

“Kami konsen mengikuti arahan dari pemerintah daerah dalam mencegah penyebaran wabah virus corona ini,” jelas Agus.

Langkah antisipasi penyebaran wabah virus corona di outlet Mini Mart di dalam kawasan BIZAM, juga mendapat apresiasi dari General Manager AP I Cabang BIZAM, Lombok Nugroho Jati. (luk)

Komentar Anda