Hilang Semalam, Istri Petani di Kawo Ditemukan Meninggal di Embung

Warga memadati lokasi penemuan mayat di Dusun Sarang Angin, Desa Kawo, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Jumat (26/1/2024). (IST FOR RADAR LOMBOK)

MATARAM – Mayat perempuan ditemukan di Dusun Sarang Angin, Desa Kawo, Kecamatan Pujut, Jumat (26/1/2024).

Korban atas nama Irawati 40 tahun warga Dusun Pengadang, Desa Kawo, Kecamatan Pujut.

Korban ditemukan tergeletak di sebuah embung dekat gubuk kecil di persawahan milik korban.

Kapolsek Pujut IPTU Samsul Bahri menerangkan, kejadian bermula pada Kamis malam (25/1/2024) sekitar pukul 20.00 WITA, korban masih bersama Suriatman suaminya di gubuk kecil yang ada di persawahan.

Kemudian suami disuruh membeli tabung gas oleh korban dan sekalian menjemput anaknya pulang ngaji.

Setelah membeli gas dan menjemput anaknya kemudian Suriatman mampir di rumah keluarganya di Dusun Sarang Angin, Desa Kawo dan pulang ke rumah pukul 23.00 WITA.

Baca Juga :  Misteri Kematian Irawati di Desa Kawo Terungkap, Pembunuh Adalah Suaminya

“Sesampainya di rumah, suaminya tidak menemukan korban, namun televisi masih menyala dan menurut suami korban bahwa perkiraan istrinya masih berada di sawah di mana korban sering ke sawah malam hari,” ujar Samsul.

Melihat waktu sudah pukul 01.00 WITA istrinya masih belum pulang, Suriatman mencari korban ke sawah namun tidak ditemukan, selanjutnya kembali ke rumah.

Suami korban memperkirakan istrinya pulang ke rumah orang tuanya yang ada di Dusun Pengadang, Desa Kawo.

Kemudian Jumat (26/1/2024) pukul 08.00 WITA, Suriatman mencoba menelepon keluarga istri dan diberitahu istri tak ada di sana.

Baca Juga :  Misteri Kematian Irawati di Desa Kawo Terungkap, Pembunuh Adalah Suaminya

“Suami korban kembali mencari istrinya (korban) ke sawah dengan menanyakan orang-orang yang sedang bekerja namun dijawab oleh orang yang berada di sawah tersebut tidak pernah melihat korban,” terang Samsul.

Kemudian suaminya kembali lagi ke rumah sekitar pukul 10.00 WITA. Dalam perjalanan pulang, tiba-tiba Suriatman melihat istrinya sudah tergeletak di embung dengan kedalaman air sekitar 30 cm.

Atas kejadian tersebut Polsek langsung ke TKP dan menghubungi Tim Inafis Sat Reskrim Polres Loteng.

“Dari permintaan keluarga untuk sementara korban dibawa ke RS Bhayangkara Mataram untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab kematian korban,” tutup Samsul. (RL)