Hilang Hampir Tiga Hari, Bocah 2,5 Tahun Ditemukan Selamat di Saluran Irigasi

PRAYA–Bocah umur 2,5 tahun atas nama Ikhsan Ariyan, alamat Dusun Mesir, Desa Monggas, Kecamatan Kopang, Lombok Tengah akhirnya ditemukan selamat di saluran irigasi sekunder Dasan Gelogor, Dusun Jaler Bat, Desa Jurang Jaler, Kecamatan Praya Tengah, Lombok Tengah pada Sabtu (25/2/2023) sekitar pukul 17.00 WITA.

Sebelumnya Ikhsan sempat dinyatakan hilang hampir 3 hari. Adapun yang menemukan Ikhsan yakni Jamal, pria 50 tahun yang merupakan petugas pintu air warga Dusun Jaler Bat, Desa Jurang Jaler.

Kapolsek Praya Tengah IPTU Agus Priyatno mengungkapkan, informasi hilangnya Ikhsan sebelumnya ditindaklanjuti pihaknya bersama warga dengan menelusuri saluran irigasi sekunder bersama anggota pada Jumat (24/2/2023) hingga pukul 03.00 WITA, namun tidak ditemukan.

Kemudian pencarian dilanjutkan Sabtu (25/2/2023) sejak pagi pukul 08.00 WITA dengan kembali menyisir saluran itu. Tetapi belum ada tanda-tanda.

Baca Juga :  Diduga Mabuk, Dua Pemuda Tabrak Tiang Telkom di Kopang, Satu Meninggal

Hingga ada laporan pada sore harinya anak itu ditemukan di Desa Jurang Jaler.

Saat itu, Jamal melihat anak tersebut sedang duduk di dalam saluran yang airnya tidak besar sambil menggigit batu.

Ia merasa curiga kemudian menelepon rekannya Ishak untuk memberitahu bahwa ada bocah laki-laki dalam kondisi lemas namun masih sadar dan memintanya segera datang ke lokasi.

Sekitar pukul 17.15 WITA, saksi tiba dan membenarkan bahwa anak tersebut adalah Ikhsan, kemudian langsung membawanya ke rumah orang tuanya.

Adapun kondisi anak tersebut saat ditemukan mengalami luka lecet di bagian dengkul kiri, siku kiri dan luka lecet di bagian perut sehingga  Kapolsek Praya Tengah menyarankan kepada orang tua korban untuk segera dibawa ke Puskesmas Pengadang guna mendapatkan perawatan.

Baca Juga :  Truk Pengangkut Belasan Ton Jagung Terguling di Kopang

Dari hasil pemeriksaan oleh petugas Puskesmas Pengadang, korban mengalami demam namun kondisi secara umum masih stabil dan harus dirawat terlebih dahulu sampai kondisinya membaik.

Dari hasil interogasi petugas kepolisian kepada orang tua, anak tersebut diduga hilang selama 2 hari 1 malam.

“Saat ditemukan dalam kondisi lemas dan diperkirakan anak tersebut berjalan kaki dari rumah bibinya menuju lokasi orang tuanya bekerja namun karena tidak menemukan lokasi orang tuanya bekerja. Korban terus berjalan hingga sampai di lokasi ditemukannya yang berjarak sekitar 2 km,” tutup IPTU Agus Priyatno. (RL)

Komentar Anda