Hilang Empat Hari, Rodi Ditemukan Tewas

Rodi Ditemukan Tewas
TEWAS: Setelah hilang empat hari, jenazah Rodi ditemukan tewas mengapung di kolam PT SKI. (ISTIMEWA/RADAR LOMBOK)

SELONG – Malang menimpa Rodi, 16 tahun, warga Desa Bawak Nao Kecamatan Sembalun. Setelah empat hari hilang dari rumahnya, yang bersangkutan ditemukan tewas mengapung di kolam penampungan air milik PT SKI yang berada di wilayah itu, Minggu kemarin (10/2).

Kejadian ini pertama kali diketahui salah seoarang warga setempat yang ketika itu sedang bermain di lokasi tempat ditemukan mayat korban. Tubuh Rodi dalam kondisi tidak bernyawa ditemukan mengapung sekitar pukul 14.00 Wita, dengan mengenakan celan panjang dan baju kaos berwarna hitam. Melihat kejadian itu, warga yang pertama kali melihat mayat korban langsung memberitaukan kejadian itu. ‘’Betul, memang ada penemuan mayat mengapung di kolam PT SKI. Setelah itu langsung dilaporkan ke kita,‘’ kata Kapolsek Sembalun, IPTU I Made Sutama, kemarin.

Baca Juga :  Tiga Pejabat Kena Semburan Api Saat Pemusnahan Barang Bukti

BACA JUGA: Satu Keluarga Kesetrum Kabel Listrik Liar

Dari  laporan itu, petugas pun bersama tim medis langsung ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Termasuk mengevakuasi mayat korban dari dalam kolam. Setelah itu mayat korban langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk dilakukan pemerkisaan medis. ‘’Jenazah korban hanya dilakukan visum bagian luar saja,‘’ ungkapnya.

Dari hasil visum itu, lanjutnya, sama sekali tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Sehingga meninggalnya korban ini dipastikan murni karena kecelakaan. ‘’Meninggal itu mungkin karena terperosok dan langsung jatuh ke kolam itu,‘’ imbuh dia.

Baca Juga :  Bensin Tumpah, Tabung Gas Meledak, Rumah Terbakar

BACA JUGA: Kaum Sodom akan Ditertibkan

Sementara itu dari keterangan pihak keluarga, sebut dia, korban ini memang sedikit mengalami gangguan jiwa. Yang bersangkutan telah pergi dari rumah sekitar empat hari lalu. Pihak keluarga pun sempat berupaya untuk mencarinya ke mana-mana, namun tidak kunjung ditemukan. ‘’Pihak keluarga tahu korban meninggal setelah mendapatkan informasi dari masyarakat setempat,‘’ ujarnya.

Atas meninggalnya korban, pihak korban menerima dengan ikhlas. Kejadian itu sepenuhnya dianggap sebagai musibah. ‘’Jenazah langsung dimakamkan di hari itu juga di pemakaman umum setempat,‘’ singkat dia. (lie)

Komentar Anda