MATARAM–Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kelas III Mataram melakukan pengamatan hilal penentuan awal Syawal 1442 Hijriah bertempat di Pantai Loang Baloq Ampenan Mataram, Selasa sore (11/5/2021).
Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi, S.Si menerangkan, pengamatan hilal dilakukan bersama Kantor Wilayah Kementerian Agama NTB, Ormas Islam, Pemda, Kabag Kesra, UIN Mataram, PTA/PA, BMKG dan Universitas Mataram. “Hasilnya masih minus, tidak terlihat (hilal). Data kami minus 4,4 derajat kurang lebih,” ujarnya via WA di sela-sela pengamatan.
Maka ketika tidak terlihat, sambungnya, tentu penentuan awal Syawal menunggu hasil keputusan dari Kemenang RI. “Jadi ketika tidak terlihat nanti akan diputuskan melalui sidang isbat,” jelasnya.
Sementara itu sidang isbat akan dilakukan malam ini oleh Kementerian Agama bersama stakeholder terkait secara virtual. Merangkum hasil pengamatan hilal di seluruh Indonesia. (sal)