SELONG – Pemkab Lombok Timur memastikan bahwa pemberian hibah lahan di sekitar Bendungan Pandandure Kecamatan Terara untuk pembangunan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram telah melalui proses kajian yang matang.
Kebijakan tersebut tak lain karena memberikan dampak positif yang begitu besar bagi masyarakat terutama untuk kemajuan pendidikan Lombok Timur itu sendiri. Hal tersebut dikatakan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lombok Timur H. Hasni kemarin.
Saat ini Pemkab Lombok Timur masih menunggu proposal pengajuan dari Kementerian Agama RI. Luas lahan yang rencananya akan dihibahkan yaitu sekitar 4 hektar tepat di sekitar bendungan.” Untuk rencana pembangunan kampus kita juga akan berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara I (BWS NT 1) NTB selaku yang mengelola bendungan tersebut,” terang Hasni.
Proses hibah sendiri terang Hasni, saat ini masih sedang berjalan terutama berkaitan dengan kelengkapan syarat formal yang akan menjadi dasar lahan itu dihibahkan. Bahkan pihak UIN Mataram telah mengajukan permohonan hibah ke Pemkab Lombok Timur. Namun karena ini bersifat antar pemerintah maka proses penyerahan hibah itu akan melalui Kanwil Kemenag NTB selaku institusi tempat UIN Mataram bernaung.” Kalau UIN hanya sebagai penerima manfaat saja. Dan juga dalam pengajuan hibah Satker Kementerian Agama RI NTB diminta untuk mengajukan permohonan dengan dilampirkan RAB, sumber anggaran dan manfaatnya yang dibuat dalam bentuk proposal,” beber dia.
Meski lahan itu dihibahkan Pemkab Lombok Timur namun untuk pembangunan fisik itu sepenuhnya menjadi tanggung jawab pihak UIN Mataram. Dan semua anggarannya bersumber dari Kementerian Agama. Lebih lanjut disampaikan, lokasi tersebut memang sangat tepat untuk dibangun perguruan tinggi. Hal tersebut tentunya bukan tanpa alasan. Pertama karena lokasi tersebut dinilai memberikan manfaat yang sangat besar bagi pembangunan daerah. Karena setiap ada lembaga apa pun yang berdiri di satu daerah tentunya akan memberikan dampak yang sangat positif. Apalagi ini yang akan dibangun adalah kampus.” Tidak hanya dari sisi ekonomi bahkan akan memberikan peluang bagi tenaga kerja. Termasuk tenaga pengajar dan lainnya,” tutup Hasni.
Sebelumnya Pemuda Lingkar Bendungan Pandandure Fahrurrozi
mengatakan hibah lahan ini merupakan langkah konkret. Karena itu mewakili warga ia mengapresiasi keputusan Pemkab Lombok Timur karena melihat manfaatnya yang sangat besar. Keberadaan perguruan tinggi di sekitar bendungan terang dia, jelas akan memberikan keuntungan bagi masyarakat lingkar bendungan baik dari sisi pendidikan dan ekonomi.” Karena sampai hari ini kegiatan ekonomi di lingkar bendungan kian meredup setelah dibatasi akses pengunjung. Begitu pun halnya dengan di dunia pendidikan. Dimana Lombok Timur merupakan kabupaten yang penduduknya paling padat dibandingkan dengan kabupaten/ kota lainnya. Sehingga sangatlah tepat kalau fasilitas pendidikan berimbang sesuai dengan jumlah penduduknya,” terangnya.
Alasan lainnya secara letak geografis wilayah Bendungan Pandandure sangat cocok untuk kampus. Jika dibandingkan dengan wilayah lainnya di Lombok Timur.” Sedangkan di wilayah tengah Lombok Timur juga sudah ada perguruan tinggi di bawah naungan NW /NWDI. Beda halnya di wilayah selatan Lombok Timur ini yang mencakup 8 kecamatan perguruan memang masih sangat kurang,” ungkap Fahrurrozi.(lie)