SELONG – Pemkab Lombok Timur menghibahkan lahan untuk pembangunan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram berlokasi di sekitar bendungan Pandandure Kecamatan Terara.
Hibah lahan ke UIN Mataram ini menuai pro dan kontra. Tapi langkah dan kebijakan Pemkab Lombok Timur mendapat dukungan penuh dari warga lingkar bendungan. Warga setuju ada pembangunan perguruan tinggi. ” Hibah tanah yang di lakukan Pemkab Lombok Timur ldi wilayah bendungan Pandandure merupakan suatu langkah konkret. Terlebih lagi tanah tersebut di lhibahkan untuk pembangunan perguruan tinggi” kata Fahrurrozi, pemuda lingkar bendungan.
Warga memberikan apresiasi yang setinggi- tingginya atas keputusan yang telah diambil Pemkab Lombok Timur. Apa yang disampaikannya tak lain karena melihat manfaatnya yang sangat besar. Keberadaan perguruan tinggi di sekitar bendungan akan memberikan keuntungan bagi masyarakat lingkar bendungan Pandandure baik dari sisi pendidikan dan ekonomi. ” Karena sampai hari ini kegiatan ekonomi di lingkar bendungan  kian meredup setelah dibatasi
akses pengunjungnya. Begitu pun dengan di dunia pendidikan. Dimana Lombok Timur merupakan kabupaten yang penduduknya paling padat dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya. Sehingga sangatlah tepat kalau fasilitas pendidikan berimbang sesuai dengan jumlah penduduknya, ” terangnya.
Geografis Pandandure sangat cocok untuk kampus. Jika dibandingkan dengan wilayah lainnya di Lombok Timur dimana di bagian timur sudah ada beberapa perguruan tinggi seperti UNIZAR, UGR dan banyak lainnya. ” Sedangkan di wilayah tengah Lombok Timur juga sudah ada perguruan tinggi di bawah naungan NW NWDI. Beda halnya di wilayah selatan Lombok Timur ini yang mencakup 8 kecamatan perguruan memang masih sangat kurang,” ujar Fahrurrozi.
Karenanya Fahrurrozi sangat menyayangkan adanya beberapa pihak yang menolak dan menentang kebijakan Pemkab Lombok Timur. Apalagi penolakan itu disampaikan oleh kalangan dewan. Sebagai wakil rakyat terutama yang berasal dari Dapil selatan semestinya mereka lebih mengetahui apa yang menjadi
keinginan masyarakat. ” Sebagai anggota dewan semestinya mereka berpikir sehat dan bijak. Semakin dekat akses pendidikan /kampus maka peluang kuliah generasi kita akan semkin besar. Yang jelas lsekarang Pemkab Lombok Timur bersama BWS selaku pengelola bendungan memperhatikan aspek-aspek yang sangat penting untuk keberlangsungan bendungan tersebut, ” tutup Fahrurozi.
Hal sama disampaikan Lalu Hulfiyan, seorang akademisi asal Terara. Dosen Undigma ini mengatakan pro dan kontra berkaitan dengan rencana pembangunan kampus di sekitaran bendungan Pandandure merupakan hal yang lumrah. Setiap ada kebijakan apalagi itu dibuat pemerintah pasti akan ada yang setuju dan tidak. “Hal ini sangatlah lumrah terjadi.
Saya sebagai ketua karang taruna kecamatan Terara dan akademisi sangat antusias dengan wacana pembangunan kampus tersebut,” katanya.
Menurutnya, dengan adanya kampus di kecamatan Terara bisa mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di wilayah kampus dan sekitar kampus. Dengan adanya kampus tentunya akan banyak bermunculan usaha ekonomi warga. “Dan juga dengan adanya wilayah kampus warga jadi memperoleh mata pencaharian untuk kelangsungan hidup mereka. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian dari Setia Irianto Dkk (2016) yang menyatakan “Pembangunan kampus berpengaruh positif terhadap kehidupan masyarakat sekitar baik dari segi pendidikan, kesehatan , sosial dan dakwah” jelas dia.
Hasil penelitian lainnya juga beber dia, menyebutkan bahwa dampak positif yang langsung dirasakan adalah berkembangnya sektor perekonomian. Desa dan kelurahan yang dulunya sepi akan berubah menjadi daerah yang ramai dengan aktifitas mahasiswa yang menuntut ilmu.
Beberapa fasilitas pendukung kegiatan kampus yang dibangun dan disiapkan oleh masyarakat sekitar kampus antara lain adalah berdirinya pemondokan, warung makan, jasa fhotocopy, persewaan dan penjualan komputer, tempat kursus, warung telekomunikasi, penjual handphone dan perlengkapannya, cafe, butik serta penjual buku serta studio foto. ” Berdasarkan dua hasil penelitian di atas membuat saya sangat setuju dan yakin bahwa rencana pembangunan kampus di Pandan duri ini akan lebih banyak berdampak positif bagi masyarakat dari pada negatifnya” ungkapnya.(lie)