MATARAM–Helmy Faishal Zaini sudah dua kali lolos ke DPR RI melalui Dapil Pulau Lombok, yakni pada Pemilu 2014 dan 2019. Adapun untuk Pemilu 2024 nanti, politisi kelahiran Cirebon ini berpotensi digeser menjadi calon anggota legislatif (caleg) dari Dapil Pulau Sumbawa.
Harapannya, agar bisa membuka raihan kursi PKB di Dapil Pulau Sumbawa, yang kini kosong. “Beliau sedang dipertimbangkan pindah dapil (Pulau Sumbawa),” kata Ketua DPW PKB NTB Lalu Hadrian Irfani saat ditemui di Kantor DPRD NTB, Selasa kemarin (22/11).
Diungkapkan, PKB tidak pernah meraih kursi DPR RI di Dapil Pulau Sumbawa selama mengikuti pemilu. Untuk itu, pada Pemilu 2024, PKB akan berupaya semaksimal mungkin meraih kursi di Dapil Sumbawa. Caranya dengan memasang kader yang memiliki ketokohan kuat di Dapil Pulau Sumbawa. “Nah. Pak Helmi dinilai sebagai kader yang kuat dan berpotensi membuka raihan di Dapil Pulau Sumbawa,” terangnya.
Jikapun nanti, DPP benar-benar menempatkan Helmi di Dapil Pulau Sumbawa, maka Hadrian memastikan bahwa PKB tidak kekurangan stok kader untuk Dapil Pulau Lombok. Karena Hadrian sendiri kemungkinan maju DPR RI Dapil Pulau Lombok. “Jika ada perintah dari DPP, mau tidak mau, harus kita siap. DPP menargetkan kita dua kursi dari NTB,” imbuhnya.
Lebih lanjut, baik DPW dan DPC PKB Kabupaten/Kota, sejauh ini sudah membuka pendaftaran bacaleg sejak awal November lalu. Sejauh ini sudah banyak kader maupun tokoh agama, tokoh masyarakat, pensiunan birokrat dan lainnya yang sudah mendaftar. Rencananya, pendaftaran bacaleg akan dibuka hingga akhir 2022. Selanjutnya, mereka akan diwawancara. Sebelumnya akhirnya didaftarkan ke KPU pada 2023. “Mereka yang daftar harus betul-betul siap bertarung jadi caleg PKB,” pungkasnya. (yan)
