MATARAM — Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov NTB) menggelar acara perpisahan bagi Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Hassanudin, di Pendopo Tengah Gubernur pada Rabu (18/2). Acara ini menandai berakhirnya masa tugas Hassanudin, yang akan resmi menyerahkan jabatan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur NTB terpilih periode 2025-2030, Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal, S.IP., M.Si dan Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE., M. I. P,. Pelantikan gubernur definitif dijadwalkan berlangsung pada 20 Februari 2025 di Istana Negara oleh Presiden Republik Indonesia.
Dalam sambutannya, Hasanudin menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pejabat di lingkup Pemprov NTB, mulai dari Sekretaris Daerah, Asisten Daerah, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), hingga seluruh aparatur sipil negara yang telah bersinergi dan berkolaborasi dalam menjalankan program pembangunan secara efektif dan efisien.
“Ini adalah pengalaman hidup saya sebagai Pj Gubernur kedua setelah sebelumnya menjabat di Sumatera Utara. Terima kasih atas dukungan luar biasa dari semua pihak yang telah bekerja keras menjaga stabilitas dan kemajuan NTB,” ungkap Hasanudin.
Hasanudin juga menyampaikan apresiasi kepada tenaga kesehatan, tenaga pendidik, aparat keamanan, serta seluruh elemen masyarakat yang telah berkontribusi dalam membangun NTB. “Bapak dan Ibu semua telah memikul tanggung jawab besar dan bekerja keras untuk daerah ini. Karena itu, saya ingin mengucapkan terima kasih, terima kasih, dan terima kasih,” katanya dengan penuh penghargaan.
Selama kepemimpinannya, NTB mencatat sejumlah pencapaian penting, di antaranya peningkatan layanan publik, penguatan ekonomi kreatif dan sektor pariwisata berbasis sport tourism, pengendalian inflasi daerah, pengawalan pemilu serentak 2024, serta upaya menekan angka stunting dan kemiskinan ekstrem.
Kesempatan itu Hasanudin meminta masyarakat dan jajaran pemerintahan untuk terus mendukung visi dan misi gubernur definitif yang akan datang. “Sebagaimana kuatnya Bapak dan Ibu mendukung saya, begitulah cinta dan kerja keras yang harus diberikan untuk mendukung Pak Iqbal dan Ibu Dinda ke depan,” pesannya.
Hasanudin juga menyoroti keberhasilan Pemprov NTB dalam menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 yang berlangsung aman dan kondusif. Selain itu, ia menekankan pentingnya Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 yang telah ditetapkan untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Banyak hal telah kita lakukan bersama, termasuk menurunkan angka stunting secara signifikan hingga menjadi salah satu yang tertinggi tingkat nasional. Semua ini adalah hasil sinergi dan kolaborasi yang luar biasa,” jelasnya.
Setelah lebih dari delapan bulan mengemban amanah, Hasanudin secara resmi berpamitan kepada seluruh pemangku kepentingan di NTB. “Saya memiliki Sekretaris Daerah yang sigap dan staf yang bekerja penuh dedikasi dalam membangun NTB bersama-sama,” ucapnya.
Sekretaris Daerah NTB, Drs. HL Gita Ariadi, M.Si., dalam sambutannya mengungkapkan bahwa selama 7 bulan 25 hari bersama Hasanudin, banyak peristiwa dan kenangan dalam berbagai momentum koordinasi.
Ketua DPRD NTB, Baiq Isvie Rupaedah, juga menilai Hasanudin sebagai sosok yang mudah diajak berkoordinasi dan mampu membangun komunikasi yang baik.
Sementara itu, kepala OPD yang diwakili Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) mengenang kepemimpinan Hasanudin sebagai figur yang membangun birokrasi yang fleksibel namun tetap penuh arahan strategis.
Diakhir acara, Hasanudin berharap dapat terus menjalin hubungan baik dengan seluruh pimpinan dan masyarakat NTB, meskipun telah menyelesaikan masa tugasnya sebagai Pj Gubernur. “Saya bangga menjadi bagian dari NTB dan akan terus mendukung kemajuan daerah ini ke depan,” pungkasnya. (rat)