Hasil Uji Lab Jembatan Roboh Telah Turun

SELONG—Proses uji laboratorium (Lab) terkait kasus robohnya jembatan penghubung Pancor-Sekarteja yang dilakukan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polda Bali akhirnya tuntas. Hasilnya juga telah diserahkan Puslabfor Polda Bali ke Polres Lotim melalui Polda NTB, beberapa hari lalu.

Hasil itu selanjutnya diserahkan pihak Polda NTB ke Satreskrim Polres Lotim. Sebab, kasus robohnya jembatan naas yang menewaskan lima korban itu sepenuhnya masih ditangani Polres setempat. Bahkan Kemarin, Satreskrim Polres Lotim langsung bergerak ke Polda NTB untuk mengambil hasil uji lab tersebut.

“Sudah turun. Saat ini (kemarin, red) kita mau ke Polda untuk mengambil hasil tersebut,” terang Kapolres Lotim melalui Kasatreskrim Polres Lotim, AKP Wendi Oktariansyah, Rabu kemarin (13/7).

Baca Juga :  Penyelidikan Kasus Jembatan Ambruk Jalan Ditempat

Hasil Puslabfor itu, nantinya akan menjadi acuan penyidik untuk menentukan sikap terkait penanganan kasus jembatan tersebut. Itu akan semakin memperkuat sejumlah bukti awal yang telah dikantongi penyidik, terkait dugaan penyimpangan dan kelalaian yang dilakukan pihak terkait, sehingga menyebabkan pengerjaan jembatan itu berakhir tragis. “Hasil uji lab akan menjadi acuan untuk melengkapi bukti-bukti terkait dengan penanganan kasus ini,” terangnya.

Dari sejumlah pihak yang telah diperiksa, Wendi sendiri belum bisa memberikan penjelasan, siapa pihak yang akan ditetapkan sebagai tersangka. Namun untuk memastikan semua itu, pihaknya terelebih dahulu akan melakukan gelar perkara.

Jika itu sudah dilakukan, baru mereka akan menentukan sikap, siapakah yang diianggap paling bertanggung jawab untuk ditetapkan sebagai tersangka. “Setelah hasil uji lab turun, selanjutnya kita akan lakukan gelar perkara,” paparnya.

Baca Juga :  Pemkot Berencana Bangun Jembatan Layang

Diketahui, dalam penangan kasus ini penyidik Satreskrim Polres Lotim berkoordinasi dengan Puslabfor Polda Bali. Koordinasi tersebut dilakukan, untuk menindak lanjuti terkait proses pengerjaan jembatan yang bermasalah. Beberapa hari setelah kajian, tim Puslabfor pun langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan.

Dilokasi, tim puslabfor bersama penyidik Satreskrim turun memeriksa semua material yang dipakai untuk mengecor jembatan yang runtuh itu. Bahkan dilokasi , petugas juga membawa sejumlah kepingan material untuk jadikan sampel. Kepingan material itulah yang akan diuji kembali secara forensik, untuk mengetahui sejauh mana kwalitas proses pengerjaan jembatan itu. (lie)

Komentar Anda