Urine positif ini kata dia, bisa saja karena seseorang telah meminum obat yang mengandung zat tertentu. Karena tes urine juga sifatnya bukan tertangkap tangan. ‘’ Ini kan beda, tidak ditemukan barang bukti. Kalau berbicara tujuannya mencegah penyalahgunaan narkoba, pastinya kan ada barang bukti yang kita dapatkan. Ini kan tidak,’’jelasnya.
Gatut sendiri tidak bersedia membeberkannya lebih jauh terkait tiga personel ini. Termasuk tempatnya bertugas.
Untuk diketahui, Divpropam Mabes Polri melaksanakan tes urine di Polda NTB, Polres Mataram, Polres Lobar serta Polres Loteng. Nantinya akan dilanjutka di Polres jajaran lainnya. ‘’ Di Polres ada, Polda juga ada. Kalau Polres mananya ya kan sementara sudah berapa Polres yang dilakukan tes urine. Tapi masih bisa dimintakan kepada yang bersangkutan untuk diklarifikasi. Nanti hasil tes urine-nya dibawa ke Jakarta untuk didalami,’’ terangnya.
Gatut memastikan, tidak ada yang perlu ditutupi dan direkayasa dalam tes urine yang digelar. Termasuk tes urine yang dilakukan oleh para Pejabat Utama (PJU) Polda NTB. ‘’ Kemarin kan lebih dari 1000 sampling yang dilakukan tes urine.tidak ada yang perlu ditutupi. Kalau nanti dikemudian hari patut diduga hasilnya memang positif narkoba, kita akan berikan hukuman disiplin,’’ tegasnya.