MATARAM – Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTB H. Fathurrahman menyampaikan, hasil seleksi administrasi pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) akan diumumkan secara serentak pada hari Rabu besok. Jadwal pengumuman molor dari jadwal yang telah ditentukan. Seharusnya pelamar mengetahui statusnya lolos atau tidak sejak tanggal 21 Oktober. “ Kita akan umumkan serentak, Pemprov dan 10 kabupaten/kota saat ini masih lakukan verifikasi. Hari Rabu Insya Allah, semua kita umumkan,” ujar Fathurrahman kepada Radar Lombok, Senin (22/10).
Keterlambatan tersebut terang Fathurrahman, disebabkan situs sccn yang tidak berjalan lancar. Banyaknya yang mengakses, membuat petugas juga lamban melakukan verifikasi. “ Kita Pemprov juga masih verifikasi, belum tuntas. Karena kondisi sccn masih lemot,” terangnya.
Dijelaskan, verifikasi tidak bisa dilakukan tanpa sccn. Mengingat, semua data harus disesuaikan. Pelaksanaan verifikasi menjadi terganggu apabila situs tersebut sulit diakses meski dengan kecepatan penuh.
Hal yang harus dipahami juga, kondisi yang dialami pemerintah daerah (Pemda) di NTB, juga terjadi di daerah lain. “ Kita yang sudah selesai 100 persen gak ada. Masih saja ada, tapi Rabu diumumkan kok rencananya. Sekarang masih data sementara saja ini,” kata Fathurrahman.
Diungkapkan, untuk pelamar di Pemprov NTB jumlahnya secara keseluruhan sebanyak 6.556 orang dengan 433 formasi yang disiapkan. Namun yang memenuhi syarat, jumlahnya 5.237 orang. “ Yang tidak memenuhi syarat (TMS) sebanyak 732 orang. Yang tidak kirim berkas 587 orang. Tapi itu data sementara,” sebutnya.
Kondisi yang sama juga terjadi di kabupaten/kota. Banyak pelamar yang tidak memenuhi syarat. Itu artinya secara langsung dipastikan tidak lulus administrasi.
Nantinya, bagi yang dinyatakan lulus administrasi, harus mengikuti tahapan selanjutnya. Para pelamar harus mulai mempersiapkan diri sejak saat ini. Apalagi persaingan begitu ketat pada penerimaan CPNS tahun 2018 ini. “ Tanggal 26 Oktober tetap dilaksanakan SKD CAT,” terang Fathurrahman.
Badan Kepegawaian Nasional (BKN) telah mempersiapkan lokasi pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan sistem CAT. “ Lokasinya di gedung Imperial Jalan Catur Warga, ada 460 CAT disana,” katanya.
Lokasi CAT tersebut disiapkan untuk pelamar yang lulus administrasi di Lombok Tengah, Lombok Utara dan Kota Mataram. Sedangkan Lombok Timur melaksanakan CAT secara mandiri.
Kemudian untuk di Pulau Sumbawa, telah diputuskan juga untuk pelaksanaan CAT secara mandiri. Hal itu untuk memudahkan masyarakat pelamar. “ Kalau Lobar masih tentatif, mungkin ikut Provinsi. Karena Pemprov secara mandiri, kita siapkan di Sangkareang dan Graha Bhakti. Kita tetap sih butuh pengawas BKN,” jelasnya.
Total pelamar CPNS di 11 Pemda se-NTB sebanyak 61.195 orang. Untuk pelamar lingkup Pemprov NTB sendiri hanya 6.556 orang dari 433 formasi yang disiapkan.
Selanjutnya pendaftar di Pemkot Mataram sebanyak 7.213 orang dengan ketersediaan 262 formasi. Kemudian di Lombok Barat, ada 9.461 orang yang daftar. “ Pelamar di Lobar itu terbanyak. Kuotanya hanya 219 formasi disana,” imbuh Fathurrahman.
Selanjutnya di Lombok Tengah tersedia formasi 481 formasi dengan pendaftar hingga saat ini 3.411 orang. Berikutnya 7.035 orang pendaftar untuk 225 formasi di Lombok Timur. Kemudian 5.602 orang pendaftar untuk 274 formasi di Kabupaten Lombok Utara (KLU).
Di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), sebanyak 2.642 orang pelamar untuk 238 formasi, kemudian 4.905 orang pendaftar untuk 275 formasi di Kabupaten Sumbawa, 4.584 orang pendaftar untuk 229 formasi di Dompu, 8.245 orang pendaftar untuk formasi 352 di Pemkab Bima. Terakhir, sebanyak 1.541 orang pendaftar untuk 198 formasi di Pemkot Bima.(zwr)
