Hasil Penilaian Kualitatif Calon Rektor UIN Mataram Diserahkan ke Kemenag

PENILAIAN : Ketua Senat UIN Mataram Prof Taufik bersama Sekretaris Senat Dr Muammar saat melakukan sidang senat dalam rangka penilaian kualitatif calon rektor di ruang panitia. (ABDI ZAELANI/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Berbagai tahapan pemilihan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram periode 2021-2025 telah dilaksanakan oleh panitia hingga Senat kampus. Bahkan, tahapan proses penilaian kualitatif empat calon rektor oleh Senat Kampus sudah dilaksanakan. Dan hasil penilaian oleh Senat sudah diserahkan kepada Kementerian Agama (Kemenag) RI untuk selanjutnya ditentukan siapa dari empat calon tersebut ditunjuk menjadi Rektor UIN Mataram untuk periode 2021- 2025.

“Senat telah melaksanakan rapat Rabu (5/5) dalam rangka memberikan pertimbangan kualitatif kepada calon rektor yang kemudian nanti hasilnya diserahkan langsung kepada Kemenag RI di Jakarta,” kata Sekretaris Senat UIN Mataram Dr Muammar kepada Radar Lombok, Rabu (5/5).

Dr Muammar mengungkapkan telah melakukan rangkaian proses mulai dari pemberian pertimbangan kualitatif kepada calon rektor oleh senat. Setelah melakukan pertimbangan penilaian kualitatif kepada calon rektor oleh seluruh anggota Senat. Selanjutnya, pihaknya menyerahkan hasil dan dokumentasi pertimbangan kualitatif calon rektor kepada Menteri Agama melalui rektor.

Baca Juga :  Oknum Pejabat Diduga Bekingi Izin Mini Mart

Untuk diketahui, ada empat calon rektor yang telah melakukan penilaian kualitatif oleh senat, diantaranya Prof H Mutawali, Prof H Farurrozi, Prof H Masnun dan Prof H Adi Fadli. Semua dokumen penilaian calon rektor UIN Mataram dibawa ke Jakarta. Yang menentukan lulus dan tidak lulus itu, yakni tim seleksi di Jakarta karena hanya 3 nama yang masuk ke meja Menteri Agama.

Menurut Dr Muammar, kewenangan senat hanya memberikan pertimbangan kepada semua calon rektor UIN Mataram. Intinya setelah memberikan pertimbangan lalu dikirim nama-namanya ke Jakarta. Dalam penilaian kualitatif oleh senat UIN Mataram adalah, terdapat beberapa poin penting, diantaranya moralitas/integritas.

Baca Juga :  Angka Kemiskinan Jadi Tantangan Ahyar Abduh

Menurutnya, moral adalah dorongan dari dalam ke luar (lingkungan) untuk berbuat yang terbaik. Sedangkan integritas  keinginan pada diri sendiri untuk tidak terpengaruh terhadap hal-hal negatif dari luar, dan memperkuat komitmen ke dalam (diri sendiri) untuk selalu membuat yang terbaik. Selanjutnya kepemimpinan, manajerial, kompetensi/reputasi akademik dan jaringan kerja sama serta bagaimana visi, misi dan program periode 2021-2025.

“Ini yang kami nilai dalam rapat pertimbangan terhadap calon rektor UIN Mataram periode 2021-2025,” pungkasnya. (adi)

Komentar Anda