Hasil Pansel Diserahkan ke Gubernur

H Rosiady Sayuti
H Rosiady Sayuti (AZWAR ZAMHURI/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Ketua Panitia Seleksi (Pansel) jabatan pimpinan tinggi (JPT) Pratama lingkup Pemprov NTB, H Rosiady Sayuti bersama Sekretaris Pansel, H Fathurahman  menyerahkan berkas hasil seleksi JPT Pratama yang telah dilakukan sejak beberapa waktu lalu ke gubernur.

Nama-nama yang diserahkan ini  yang masuk 3 besar. “Semua sudah final, peserta yang masuk 3 besar sudah ada. Itu yang kita serahkan tadi,” ungkap Rosiady Sayuti usai bertemu gubernur, Kamis kemarin (9/3).

Ditanya soal nama-nama peserta yang masuk 3 besar pada 6 jabatan yang dilelang, Rosiady mengaku tidak bisa menyampaikannya. Pansel hanya melaksanakan semua tahapan seleksi, untuk hasilnya hanya gubernur yang bisa mengumumkan ke publik.

[postingan number=3 tag=”gubernur”]

Jumlah peserta seleksi jabatan kali ini sebanyak 39 orang untuk 6 JPT Pratama yakni  Kepala Biro Bina Administrasi  Pengendalian Pembangunan dan LPBJP. Kemudian pada jabatan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat.Berikutnya untuk Kepala Biro Organisasi. Jabatan  Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHP). Selanjutnya   jabatan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dan  jabatan Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Aparatur PHPP.

Baca Juga :  Gubernur Minta Menteri Susi Tidak Persulit Nelayan

Pengalaman pejabat, lanjut Rosiady, menjadi salah satu penilaian. Misalnya seperti peserta atas nama Andi Pramaria yang kini di di TGP2D. Andi pernah menjadi kepala dinas kehutanan, namun Rosiady enggan menyebut apakah Andi masuk 3 besar atau tidak.

Sementara terkait dengan pejabat yang pernah dinonjobkan seperti Dr Ashari, Rosiady menilai masa hukumannya telah habis.Oleh karena itu, Ashari memiliki peluang seperti peserta lainnya. “Hukuman ada batasnya, Pak Azhari sudah habis masa hukumannya,” ungkap Rosiady.

Disampaikan Rosiady, nama-nama yang masuk 3 besar ada juga dari pejabat pemkab. Bahkan pada masing-masing jabatan, ada peserta dari kabupaten yang masuk 3 besar. Namun, yang menentukan pemenangnya adalah gubernur.

Baca Juga :  Dewan Apresiasi Komposisi Pansel Sekda

Menurut Rosiady, gubernur tidak harus memilih pejabat yang skornya tertinggi atau peringkat pertama. Bisa saja, peserta yang terpilih menempati posisi ketiga. “Beliau yang putuskan, tidak baku harus yang urutan teratas,” ujarnya.

Setelah nama 3 besar diserahkan, maka selanjutnya gubernur akan memilih satu orang pada masing-masing jabatan. Pelantikan dipastikan bulan Maret ini, namun untuk jadwal pastinya masih menunggu arahan dari gubernur. “Beliau minta waktu, karena harus cek dulu hasil tes psikometrik peserta. Tapi Maret ini kok dilantik,” ucap Rosiady.

Gubernur NTB, TGH M Zainul Majdi saat dimintai keterangannya menegaskan, dirinya akan memilih salah satu dari 3 nama yang telah disodorkan Pansel. “Yang akan dipilih tidak keluar dari 3 nama, hasil pansel saya kompilasi dengan hasil asassment RSJ (Rumah Sakit Jiwa – red),” katanya. (zwr)

Komentar Anda