Hasil Jual HP Curian Didonasikan ke Palestina

MATARAM – Satreskrim Polresta Mataram menangkap AA alias Anita Agustya (25). Perempuan asal Dusun Kombang, Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat itu mencuri iPhone 13 milik rekan kerjanya, kemudian dijual.
“HP korban sudah dijual dan hasil penjualan HP itu pelaku mendapatkan keuntungan Rp 7,5 juta. Uangnya digunakan untuk keperluan pribadi.

Pengakuan pelaku, sebagiannya ada juga diinfakkan ke masjid dan didonasikan untuk Palestina,” kata Kanit Jatanras Satreskrim Polresta Mataram Ipda Adhitya Satrya Yudistira, Minggu (4/7).
Pelaku bekerja di Toko Indah Mutiara Lombok, Jalan Bung Karno No 57 Pagesangan Timur, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Kasus pencurian tersebut terjadi pada 10 Juni lalu.

Korban Dhea Syahfitri (24) asal Sidoarjo, Jawa Timur mengetahui HP miliknya hilang keesokan harinya. Tepatnya 11 Juni 2024. Saat itu ia berangkat kerja, namun sesampainya di kantor, korban merasa HP miliknya yang disimpan di tas tertinggal di tempat tinggalnya yang berada di wilayah Cakranegara, Kota Mataram. “Kemudian korban kembali ke rumahnya untuk mencari HP tersebut namun setelah dicek di rumah, HP tersebut tidak ada,” ujarnya.

Korban akhirnya melapor ke Kepolisian. Dari hasil penyelidikan, identitas pelaku ditemukan dan diamankan pada Rabu (24/7), sekitar pukul 17.30 WITA. Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengakui mengambil pada Senin (10/6).

Ketika korban pusing mencari HP nya, pelaku pura-pura ingin membantu mencari. Ingin terlihat bak pahlawan kesiangan, pelaku meminta identitas HP korban. Mulai dari meminta password, Apple Id, serta email yang digunakan korban di HP tersebut.
“Pelaku meminta itu agar bisa membantu melacak di mana posisi terakhir HP korban. Padahal itu hanyalah alibi pelaku untuk bisa membuka HP korban,” sebutnya.
Peran itu berhasil dimainkan pelaku.

Korban pun memberikan apa yang diminta pelaku. Akan tetapi, setelah berhasil membuka HP korban, pelaku tidak mengembalikan. Melainkan menjualnya ke salah satu konter wilayah Kota Mataram seharga Rp 7,5 juta. “Uang itu, digunakan untuk keperluan pribadi dan sebagian diinfakkan ke masjid, dan didonasikan untuk Palestina,” katanya.

Pelaku juga mengakui uang hasil jual HP yang dicuri tersebut diinfakkan ke masjid, didonasikan untuk Palestina serta membeli nasi untuk dibagikan di pinggir jalan. “Kalau ke Palestina itu saya donasikan sekitar Rp 2,5 juta,” aku Anita Agustya.

Diakuinya, ia mengambil HP korban lantaran dipengaruhi masalah pribadi. Apa masalah yang dipendam itu enggan dipublis. “Ada dah pak. Pokoknya saya kesal sama dia,” kata pelaku dengan senyum tipis. (sid)

Komentar Anda