BIMA-Bupati Bima Hj Idah Dhamayanti Putri akan mengikuti hasil assesment sebagai acuan penempatan pejabat.
Diharapkan hal itu akan meningkatkan kualitas birokrasi pada pemerintah setempat. ''Pasti kita akan ikuti hasil assesment. Kita sudah komit dari awal soal itu,'' katanya kemarin.
Kata dia, assesment merupakan proses penilaian terhadap kemampuan dan kompetensi pejabat baik eselon IV, III maupun eselon II. ''Kita ingin melihat kemampuan pejabat ini, supaya tidak asal diangkat,'' ujarnya.
Ia berharap, assesment memberi pemahaman baru bagi pejabat untuk terus meningkatkan kualitas diri. Karena, ketika kualitas birokrasi sudah bagus, jelas akan berpengaruh terhadap kemajuan daerah. ''Assesment ini untuk mendorong birokrasi di daerah semakin baik,'' harapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Bima Drs H Abdul Wahab mengatakan, assesment dilaksanakan dua gelombang. Kegiatan pertama diikuti 18 orang pejabat eselon II, dan telah berakhir.
''Sekarang kita sedang melaksanakan assesment gelombang kedua,'' sebutnya, kemarin.
Menurutnya, assesment merupakan perintah peraturan, untuk menguji kompetensi birokrasi. Supaya menjadi rujukan kepala daerah dalam menempatkan pejabat. ''Sudah jelas ini menjadi pijakan kepala daerah dalam menentukan pejabat, sesuai bidang dan keahlian yang dimiliki,'' pungkasnya. (dam)
