Hasil Assesment Belum Turun

H. Najamuddin (GAZALIE/RADAR LOMBOK)

SELONG—Hasil assesmen proses seleksi lelang Jabatan Pejabat Tinggi (JPT)   delapan SKPD sampai saat ini belum turun. Sebelumnya, pihak Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat memperkirakan hasil assesment itu akan turun minggu ini, dan akan langsung diserahkan ke panita seleksi (Pansel). Perkiraan itu berdasarkan hasil koordinasi dengan tim assessor BKD Provinsi.

Jika hasil assesmen sudah turun, awal Oktober ini akan dilakukan tahapan seleksi berikutnya. Tahapan itu menyangkut uji wawancara, presentasi makalah, terakhir penyampaian visi dan misi dari masing-masing pelamar terhadap jabatan yang mereka lamar.

Para peserta akan langsung diuji oleh Pansel itu sendiri. “Proses Pansel berikutnya masih menunggu hasil assesmen,” kata Kepala BKD yang juga sekertaris Pansel, H. Najamuddin, Selasa kemarin (4/10).

Keterlambatan turunnya hasil assessment ini, sama sekali tidak ada kaitan dengan adanya perubahan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD). Meski demikian, pihaknya tetap terus melakukan koordinasi dengan tim assessor BKD Provinsi untuk memastian kapan hasil assesmen itu diserahkan ke Pansel. Jika ini sudah keluar, akan dilanjutkan dengan ke tahap seleksi berikutnya. “Kita harap minggu ini hasilnya sudah turun dari tim assessor,” harapnya.

Baca Juga :  Hasil Assesment Jadi Rujukan Mutasi

Sementara salah seorang tim Assesor BKD Provinsi, Erwin Rahadi membenarkan, jika belum dilakukan penyerahan hasil assesmen ke Pansel. Saat ini pihakya berupaya untuk segera menyelesaikan, sehingga hasilnya bisa secepat mungkin diserahkan ke tim Pansel. “Masih dalam proses penyelesaian,” singkatnya.

Sedangkan Bupati Lotim, Ali BD menduga keterlambatan hasil assesmen ini turun kemungkinan karena ada perubahan organisasi pemerintah daerah (OPD). Sebab,  nantinya dikhawatirkan agar tidak lagi dilakukan perubahan  sturuktur jabatan pejabat yang diangkat dalam seleksi lelang jabatan. “Sekarang kita angkat, terus dua bulan lagi berubah. Agar tidak seperti itu,” jelas Ali.

Baca Juga :  Hasil Assesment Belum Memuaskan

Meski demikian dia berharap, proses lelang jabatan jangan sampai molor dari ketentuan yang sudah ditetapkan. Bahkan Pemkab juga sedang mempelajari perubahan organisasi perangkat daerah itu.

Lelang jabatan eselon II dilakukan terhadap sembilan  SKPD. Kesembilan SKPD diantaranya, staf ahli bidang pembangunan, Kadis Pekerjaan Umum (PU), Kadis Dissoanakertran, Kadis ESDM Perindag, Kadis Kelautan dan Perikanan, Kadis Peternakan dan Pertanian, Kepala BPMPD, Kepala Badan pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB), dan Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian , Perikanan dan Kehutanan (BP4K). (lie)

Komentar Anda