Semua Harus Terlibat Bela Negara

SIAGA: Sejumlah pasukan TNI megikuti apel Hari Bela Negara.

TANJUNG-Momentum upacara memperingati Hari Bela Negara (HBN) yang dilaksanakan di lapangan supersemar, Senin (19/12). Bupati Lombok Utara H. Najmul Akhyar menegaskan kepada seluruh masyarakat agar ikut terlibat memajukan negara dan daerah dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan, kemiskinan, hingga kedisiplian PNS dalam melaksanakan tugas instusi pemerintahan daerah.

Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Lombok Utara H Suardi dalam membacakan pidato Bupati Lombok Utara. Ia menyatakan, hari bela negara nasional adalah hari bersejarah indonesia yang jatuh pada tanggal 19 desember adalah momentum untuk memperingati pemerintahan darurat republik indonesia oleh Mr Sjafruddin prawiranegara di Sumatera Barat pada tanggal 19 desember 1948. Peristiwa ini kemudian di tetapkan sebagai hari bela negara nasional.

Dalam UUD 1945 pasal 27 ayat (3) menyatakan bahwa semua warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Berdasarkan aturan ini, maka tanggungjawab bela negara itu berada pada pundak setiap warga negara, karena setiap warga negara memiliki kewajiban yang sama dalam hal pembelaan negara. Hal tersebut merupakan wujud kecintaan seorang warga negara pada tanah air yang sudah memberikan kehidupan padanya. Hal ini terjadi sejak seseorang lahir, tumbuh dewasa serta dalam upayanya mencari penghidupan.

Lebih jauh dikatakan dalam pelaksanaan pembelaan negara, seorang warga negara dapat melakukannya baik secara fisik maupun non fisik. Pembelaan negara secara fisik diantaranya dengan cara perjuangan mengangkat senjata apabila ada serangan dari negara lain terhadap kedaulatan bangsa. Sedangkan pembelaan negara secara non fisik dapat diartikan sebagai semua usaha untuk menjaga bangsa serta kedaulatan negara melalui proses peningkatan nasionalisme. ‘’Selain itu, pembelaan negara bisa dilakukan dengan cara menumbuhkan keaktifan dalam berperan aktif untuk mewujudkan kemajuan bangsa dan negara,’’ katanya. (flo)