Harus Sabar dan Penyayang

Bripda Verlista Chikita Kawengian (Ali Ma’shum/Radar Lombok )

MATARAM – Menjadi penyidik di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Mataram tidaklah gampang. Dibutuhkan sifat sabar dan penyayang.Terlebih lagi jika kasus yang ditangani adalah kasus yang melibatkan anak di bawah umur.

Bripda Verlista Chikita Kawengian adalah penyidik di Unit PPA Sat Reskrim Polres Mataram. Kemarin ia menyampaikan, jika tidak ada kesabaran, bisa-bisa korban trauma dan malah takut dengan polisi. “ Harus sabar dan ikhlas. Itu kuncinya, karena saya kan masih single dan harus menghadapi anak-anak kecil dengan mood yang berbeda-beda,” kata perempuan Manado ini.

Baca Juga :  Dulu Jadi Penyanyi Keliling

Ia mengaku awalnya canggung saat pertama kali ditugaskan sebagai penyidik PPA. “ Ngaruh juga karena saya kan belum punya anak. Jadi agak canggung ngadepin anak-anak. Tapi sekarang sudah lumayan terbiasa,” ungkap perempuan kelahiran 1995 ini.

Baca Juga :  Tetap Semangat Menuntut Ilmu

Ia bertugas di Mataram sejak Januari 2015.Pertama kali ia ditempatkan di Polsek Cakranegara. Disini Verlista menangani kasus-kasus seperti Curas,Curat dan Curanmor. “ Beda sekali di PPA dan di Pidum Cakra. Tapi sebagai anggota Polri, harus siap ditempatkan dimana saja. Buktinya di tempatkan di NTB saja saya siap,” ungkap si cantik.(gal)

Komentar Anda