MATARAM – Pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Mataram, H Mohan Roliskana dan TGH Mujiburrahman yang dikenal dengan akronim HARUM menargetkan kemenangan besar dalam pilkada Kota Mataram 2024. Dengan dukungan kuat dari berbagai elemen masyarakat, paslon HARUM optimis mampu merebut hati pemilih di Kota Mataram. “Misi kami menang besar, bukan hanya kemenangan,” ujar Ketua Tim Koalisi Pasangan HARUM, Abd Rachman, Minggu (29/9).
Menang besar diusung agar linier dengan hasil kepuasan masyarakat terhadap kinerja pasangan HARUM pada periode pertama meminpin Kota Mataram. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Politik Research dan Marketing (Polram NTB) pada kegiatan Studi Refleksi dan Persepsi Publik Terhadap Kinerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram Tahun 2023 menunjukkan bahwa, sebanyak 81,0 persen masyarakat Kota Mataram menyatakan kepuasan terhadap kepemimpinan Wali Kota H Mohan Roliskana dan Wakil Wali Kota TGH Mujiburrahman (HARUM). Hasil itu dalam rentan waktu 3 tahun kepemimpinan HARUM. “Hasil survei kinerja pasangan HARUM itu di atas 70 persen,” katanya.
Upaya disiapkan agar pasangan petahana kembali memimpin Kota Mataram untuk periode kedua. Misalnya dengan melakukan pendekatan kepada masyarakat. Lalu menginformasikan kerja yang sudah dibangun oleh pasangan HARUM membutuhkan tambahan waktu untuk menyempurnakan. “Kita akan sampaikan lagi apa saja keberhasilan yang sudah dilakukan oleh HARUM selama ini,” ungkapnya.
Target yang diusung dengan penuh optimism, tim koalisi dipastikan solid untuk memenangkan pasangan HARUM. Karena itu, pasangan HARUM berani menargetkan kemenangan besar di pilkada Kota Mataram tahun 2024. “Kami solid, kita ini tim besar. Semakin besar kelompok kerja kami tentunya semakin mudah pekerjaan kami. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing,” terangnya.
Tim koalisi HARUM disebutnya sudah menetapkan metode kampanye yang akan dilakukan bersama. Yaitu mengacu pada penjelasan Bawaslu sesuai aturan yang tertuang dalam PKPU Nomor 13 tahun 2024 sangat jelas. Tim HARUM akan banyak menggunakan kampanye dalam bentuk lainnya, yakni yang bisa merealisasikan kreasi dari kreativitas tim koalisi. “Kampanye dialogis dan tatap muka akan banyak kami kedepankan,” terangnya.
Hal ini berkaitan dengan aturan mengenai mengumpulkan massa dibatasi. Upaya yang dinilai efektif adalah kampanye dalam bentuk lainnya seperti dor to dor langsung ke masyarakat. “Ada juga diskusi-diskusi kelompok kecil dan lain sebagainya,” jelasnya.
Sesuai dengan kesepakatan 14 partai politik pengusung sangan HARUM. Untuk menyusuri dan menyampaikan visi-misi HARUM. Tim akan dibagi 14 untuk berkampanye dan disebar di 325 lingkungan di Kota Mataram. “Itulah nanti tanggung jawab dari masing-masing parpol pengusung yang tergabung di tim kampanye,” katanya. (gal)