Ketua Panitia PPDB SMK Bina Bangsa Mataram, Muhibbin mengaku sekolah swasta tetap dilema atas ketidak pastian tersebut. Terlebih belakangan ini, masyarakat saat ini lebih banyak memilih atau mengutamakan sekolah negeri dibanding sekolah swasta.
“Sampai hari ini jumlah pendaftar yang kami terima baru tiga orang saja,” sebutnya.
Menurut Muhibbin, kondisi ini sebagai tantangan sekolah swasta. Sehingga bagaimanapun juga sekolah swasta hanya bisa menunggu dan tetap berfikir positif atas kondisi PPDB tahun 2018 ini. Bicara soal fasilitas, pada dasarnya tidak jauh beda dengan sekolah negeri. Hanya saja, cara pandang masyarakat belakangan ini dianggapnya sebagai tantangan.
“Tujuan masyarakat sekolahkan anaknya ke sekolah negeri tentu pasti baik, meski secara prinsip tujuan kita antara sekolah swasta dengan negeri sama – sama ingin mencerdaskan anak bangsa,” lanjutnya.