BANDA ACEH—Tepat pada hari ke delapan perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut. Kontingen NTB telah berhasil mengumpulkan 7 keping medali emas dari sejumlah cabang olahraga.
“Untuk Medali perak, kita sudah amankan 8 keping, dan perunggu 9 keping. Semoga medali emas terus bertambah dalam sepekan ini,” ujar Ketua KONI NTB H Mori Hanafi, Senin (16/9).
Dijelaskan, sebelumnya emas pertama berhasil di raih Ferri Irawan cabor Muaythai. Kemudian di susul Medali emas kedua diraih Pasangan Rizqi Nur Siam/Syanas Jasmine De Carvalho dari cabang olahraga (cabor) Dance Sport.
Adapun medali emas ketiga dan keempat berlangsung bersamaan diraih oleh LM. Zohri di nomor 200m putra dan Sapwaturrahman di nomor Lompat Jauh Putra pada cabor atletik yang berlangsung di kluster Sumut, Medan. Berselang satu hari, cabor menembak dari tim beregu putri 25m pistol kembali menambah raihan medali. Sehingga berjumlah 5 keping medali.
Tidak berhenti sampai 5 medali emas, tambahan medali emas kembali bertambah dari atlet andalan NTB, Zohri di nomor spesialisnya nomor 100m Putra. Sehingga dalam dua hari berturut-turut, NTB secara mengejutkan menambah 6 medali emas buat NTB. “Alhamdulillah medali emas kita bertambah terus. Ini baru dari 5 cabor saja. InshaAllah cabor yang lain segera menyusul,” tambahnya yakin.
Adapun raihan medali emas yang terbaru, rupanya sukses diraih oleh Karateka andalan NTB dinomor KATA Perorangan Putra, yakni Ahmad Zigi Zaresta Yuda. Di dua event pelaksanaan PON, Zigi tercatat selalu gagal persembahkan medali emas. Namun kali ini Zigi sukses membuktikan dirinya di PON Aceh-Sumut 2024. Sehingga tercatat menyumbang emas ke tujuh buat NTB.
Tangis bahagia tak terbendung, kala hakim mengangkat tangan menunjuk Ahmad Zigi Zaresta Yuda sebagai Juara. Zigi meraih Medali emas pada cabang olahraga (Cabor) Karate Kata Perorangan putra di PON XXI Aceh-Sumatera Utara, Senin (16/9).
Zigi menunjukkan penampilan terbaiknya mulai dari babak awal. Di babak penyisihan Zigi tampil memukau sehingga menyingkirkan atlet asal provinsi Aceh yang menjadi pesaingnya.
Selanjutnya di babak perempat final, Zigi bertemu dengan atlet tuan rumah asal provinsi Sumatera Utara, yang juga dilibas hingga mengantarkannya Kebabak semifinal bertemu dengan atlet asal Jawa Tengah. Pada babak semifinal ini pun, Zigi tetap fokus dan berhasil raih poin tertinggi, dan mengantarnya ke babak final.
Kemudian dengan rasa percaya diri dan berbekal pengalamannya yang telah lama malang melintang di cabang olahraga karate, Zigi mampu merebut poin lebih tinggi dari pesaingnya yang berasal dari Jawa Barat di babak final, sehingga mengantarkan Ahmad Zigi Zaresta Yuda meraih medali emas untuk NTB.
“Saya tiga kali juara Sea Games, saya Asian games perunggu. Tapi saya belum pernah juara PON. Dan ini pembuktian bahwa saya pantas juara PON,” ucap Zigi sambil membendung tangis bahagia.
Selain itu pelatih karate NTB, Ridi Okwar tak mampu membendung rasa bahagianya atas kesuksesan Zigi meraih medali emas tersebut. Dirinya menyampaikan bahwa kemenangan ini merupakan hal yang luar biasa, ini juga menjadi momentum pembuktian bahwa Zigi mampu memecahkan rekornya sendiri.
“Ini kemenangan yang luar biasa, terima kasih banyak kepada keluarga besar NTB, kepada para penonton dan KONI, ada pak Mori yang sudah datang langsung untuk mensupport,” ujarnya.
Lebih lanjut, pada cabor karate ini medali emas diraih oleh Ahmad Zigi Zaresta Yuda, kemudian medali perak diraih oleh Hazel Ramadhan atlet asal provinsi Jawa Tengah, kemudian medali perunggu diraih oleh Atlet asal DKI Jakarta.
Untuk diketahui, dengan bertambahnya satu medali emas di kluster Medan ini, maka jumlah medali emas yang diraih NTB pun bertambah menjadi 7 emas. Diantaranya, tiga emas dari Cabor Atletik, satu emas dari Muaythai, satu emas dari Sport Dance, satu emas dari Menembak, dan tambahan satu emas dari cabor Karate.
Sementara jumlah medali perak juga bertambah menjadi 8, diantaranya dua perak dari cabor Muaythai, satu perak dari Billiar, satu perak dari Dance Sport, satu perak dari Pencak Silat, satu perak dari Soft Tennis, dan dua perak dari cabor Atletik.
Selanjutnya raihan medali Perunggu juga bertambah menjadi 9 medali. Diantaranya satu medali dari Cabor Hapkido, satu medali dari Muaythai, satu dari Billiar, satu dari Dance Sport, satu dari Pencak Silat, dua dari Kabaddi, satu dari Atletik, dan satu medali dari Taekwondo.
Dalam sepekan ini, diprediksi perolehan medali akan terus bertambah buat NTB. Terutama perolehan medali emas masih terbuka lebar peluang bertambahnya. Karena beberapa cabor unggulan baru memulai pertandingannya. Diantaranya seperti cabor Kempo dan Tarung Drajat di Kluster Aceh, setidaknya ada 4 emas yang bisa direbut. (rie)