Hari Ini Warga Pemalikan Gedor Kantor KPU dan DPRD

Ilustrasi KTP
Ilustrasi KTP

GIRI MENANG– Hari ini warga yang tinggal di kawasan Pemalikan yang masuk Desa Batu Putih Kecamatan Sekotong akan mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Barat. Tidak hanya ke KPU, warga juga akan mendatangi kantor DPRD Lombok Barat dalam rangka menyampaikan aspirasi. Bertahun-tahun hingga saat ini ribuan warga setempat belum punya KTP. Karena tidak punya KTP, praktis mereka juga tidak bisa menyalurkan hak politik mereka pada momen Pilkada. Mereka berusaha bisa diakomodir menjadi warga Desa Batu Putih, tetapi sampai sekarang selalu gagal. Pemerintah daerah menganggap mereka warga luar Lombok Barat yang mendiami kawasan hutan Pemalikan, tidak jauh dari kawasan wisata Bangko-bangko. “ Besok (hari ini_red) kami ke KPU dan kantor dewan untuk memperjuangkan aspirasi kami,” ungkap Muhammad Juaini, perwakilan warga kepada Radar Lombok kemarin.

Baca Juga :  Bawaslu Temukan Pelanggaran Deklarasi Ahyar-Mori

[postingan number=3  tag=”ktp”]

Aspirasi warga Pemalikan ini bukan hal baru. Sejak beberapa tahun lalu mereka menyuarakan aspirasi punya KTP dan tercatat sebagai warga Lombok Barat lewat wilayah administrasi Desa Batu Putih. Sewaktu Lombok Barat dipimpin oleh Bupati H. Zaini Arony, mereka juga pernah berkali-kali menyampaikan aspirasi, namun gagal. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat sendiri hingga saat ini masih menganggap mereka warga luar yang mendiami kawasan hutan Pemalikan. “ Ini lucu, warga negara yang tidak mendapat hak-haknya sebagai warga negara,” ungkap Juaini.

Baca Juga :  Pilkada NTB 2018, Semua Mengaku Bersahabat

Dari catatan yang ada, jumlah warga setempat mencapai sekitar 1.500 jiwa yang terdiri dari sekitar 360 KK. Koran ini juga pernah memberitakan keluh-kesah warga yang menjadi korban pungutan liar (Pungli). Ada oknum yang menjanjikan mereka bisa mendapatkan KTP asalkan membayar uang sekitar Rp 500 ribu per orang. Belakangan sama, KTP mereka tidak pernah ada.(git)

Komentar Anda