TANJUNG – Penertiban bangunan yang berada di sempadan pantai Gili Meno dan Air Desa Gili Indah Kecamatan Pemenang akan dimulai hari ini (24/4) hingga 1 Mei mendatang. Sebanyak 250 personel gabungan yang terdiri dari TNI/Polri, Satpol PP, Dishub dan Tim Penertiban Kabupaten Lombok Utara (KLU) akan turun melakukan penertiban.
Kabag Administrasi Pengendalian dan Pembangunan Setda KLU, Lalu Majemuk mengatakan, penertiban akan diawali apel dan doa di Teluk Nara. Pihaknya sendiri sudah memantau situasi di Gili Meno, diketahui dalam kondisi aman dan nyaman, tidak ada kendala.
Penertiban akan dimulai dari sempadan pantai di Gili Meno pada 24-27 April. Ada 43 bangunan melanggar di sana, sebagian sudah dibongkar pemilik. “Untuk alat berat sudah ada di lokasi, dan satu lagi alat berat akan dikirim besok pagi,” terangnya, kemarin.
Jika sudah tuntas di Gili Meno, baru selanjutnya bergeser ke Gili Air pada 28 April-1 Mei. Jumlah bangunan yang bakal ditertibkan sebanyak 93 bangunan. Pihaknya memastikan dalam penertiban tidak akan terjadi keributan, karena tim penertiban sudah melaksanakan tahapan sosialisasi ke pelaku usaha, pemilik bangunan dan masyarakat setempat. Selain itu, tim penertiban juga sudah memberikan batas waktu untuk membongkar sendiri.
