

MATARAM — Seleksi penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara atau CASN 2023 akan segera berakhir. Menurut jadwal yang dirilis Badan Kepegawaian Negara (BKN), pendaftaran CASN 2023 akan ditutup, Senin hari ini (9/10).
Penutupan pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2023 tersebut, juga telah diumumkan BKN melalui akun Instagram resminya. “Segera submit dan akhiri pendaftaran kalian, sebelum batas waktunya berakhir besok pukul 23.59 WIB!” tulis akun Instagram @bkngoidofficial pada Minggu kemarin (8/10).
Dalam unggahannya, BKN juga mengimbau kepada seluruh peserta untuk segera melakukan pendaftaran CASN 2023 sebelum ditutup. “Disarankan agar tidak mengakhiri pendaftaran pada menit-menit terakhir ya,” imbuh BKN.
Namun sebelum sistem ditutup, calon pelamar diharapkan sudah melengkapi dokumen persyaratan, submit atau mengirim berkas dan menyelesaikan proses pendaftaran.
Sementara itu, bagi yang sudah menyelesaikan proses pendaftaran sampai akhiri proses pendaftaran dan final resume, maka tinggal menunggu pengumuman hasil seleksi administrasi.
Seluruh data identitas dan berkas yang sudah di submit oleh peserta akan diseleksi oleh masing-masing instansi pada 20 September – 12 Oktober 2023. Setelah melakukan pendaftaran, peserta dapat menunggu hasil seleksi administrasi yang diumumkan mulai 13 Oktober 2023.
Bagi pendaftar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi, mereka akan mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dari tanggal 7 sampai 16 November, dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) tanggal 1 sampai 20 Desember 2023. Selanjutnya untuk pengumuman kelulusan diumumkan tanggal 3 sampai 10 Januari 2024.
Untuk diketahui, Pemerintah Pusat menetapkan formasi penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) bagi Pemprov NTB dan 10 kabupaten/kota di NTB sebanyak 12.948 orang pada tahun 2023. Formasi ini khusus untuk pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Dari 12.948 formasi PPPK yang didapatkan NTB, terbanyak adalah tenaga guru yakni sebanyak 6.948 orang, disusul tenaga kesehatan sebanyak 4.677 orang, dan paling sedikit tenaga teknis hanya 1.323.
Jabatan Fungsional Analis Sumber Daya Manusia Ahli Muda BKD NTB, Ashadinata mengatakan per Ahad (8/10), sebanyak 7.008 orang yang sudah melakukan pendaftaran akun PPPK 2023 di NTB, sejak pendaftaran PPPK dibuka pada 20 September 2023 lalu. Rinciannya sebanyak 2.495 orang untuk tenaga PPPK guru, dan 2.649 untuk tenaga PPPK teknis, serta 1.864 untuk tenaga PPPK Nakes.
Khusus untuk tenaga PPPK Guru, dari 2.495 orang yang sudah melakukan pemdaftaran akun, sebanyak 2.237 orang sudah submit pemberkasan dan terverifikaai. Kemudian sebanyak 2.060 telah memenuhi syarat. Adapun sisanya sebanyak 175 dinyatakan tidak memenuhi syarat.
Sementara untuk tenaga PPPK Kesehatan, dari 1.864 orang jumlah pendaftar, sebanyak 1.191 orang telah sumbit pemberkasan. Dari jumlah itu, sebanyak 728 dinyatakan memenuhi syarat atau lolos seleksi ke tahao selanjutnya. Sedangkan sebanyak 79 dinyatakan tidak memenuhi syarat.
Selanjutnya untuk tenaga PPPK Teknis, dari 2.649 orang pendaftar. Sebanyak 1.273 telah menyelesaikan pendaftarannaya. Dimana ada sekitar 339 orang dinyatakan memenuhi syarat dan 251 orang tidak memenuhi syarat. Sementara sisanya masih belum mengakhiri proses pendaftarannya.
“Kalau pendaftar belum juga submit sampai batas waktu pendaftaran berarti dianggap gugur atau dianggap tidak daftar,” jelasnya.
Nata menjelaskan salah satu penyebab para pelamar PPPK tidak lolos seleksi karena kesalahan saat pembubuhan e-materai. Kemudian backgound pendidikannya tidak linear dengan formasi yang dilamar. Begitu juga pengalaman kerjanya juga belum cukup dua tahun serta tidak relevan dengan jabatan yang dilamar.
Lebih lanjut dijelaskan Nata, sampai saat ini formasi yang masih sepi peminat adalah dokter spesialis. Hingga H-1 pendaftaran PPPK 2023, jumlah pendaftar dokter spesialis baru 7 orang. “Formasi dokter spesialis ini memang agak sepi, padahal kalau dari tunjangan sudah bagus,” ucapnya. (rat)