Hari Ini, Pendaftaran CPNS Dibuka

Ilustrasi CPNS
Ilustrasi CPNS

JAKARTA – Mulai siang ini (1/8) masyarakat sudah bisa melakukan pendaftaran CPNS baru secara online.

Lowongan yang tersedia cukup banyak. Yakni mencapai 19.210 kursi. Formasi CPNS baru yang tersedia hanya untuk Mahkamah Agung (MA) serta Kementerian Hukum dan HAM. Perinciannya, kuota CPNS baru di MA 1.684 kursi semuanya untuk calon hakim. Sisanya 17.526 kursi di Kementerian Hukum dan HAM. Paling banyak formasinya untuk sipir 14 ribu orang dan analisis keimigrasian 2.278 orang. Sisanya untuk jabatan teknis lainnya.

“Rencananya besok (hari ini) jam 10.00, akses ke website pendaftaran online sudah bisa dibuka dan digunakan untuk mendaftar,” kata Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Mohammad Ridwan di Jakarta Senin kemarin (31/7).

Ridwan mengatakan, panitia sudah mengantisipasi potensi lalu lintas akses ke website itu. Tim teknis BKN sudah membuat simulasi stress test. Hasilnya, website masih mampu atau bertahan dengan jumlah 500 ribu hits per detik. Jika nanti ada gangguan, BKN sudah menyiapkan skenario cadangan.

Intinya dia berharap masyarakat mendaftar secepatnya. Tidak menumpuk di belakang menjelang penutupan pendaftaran. Kalaupun nanti pendaftar mendapati gangguan sistem, tidak perlu panik. “Kita akan umumkan solusinya. Jangan mudah tertipu website-website tidak jelas,” katanya. Publik harus berpedoman pada informasi di website BKN atau Kementerian PAN-RB.

Setelah pendaftaran yang dibuka selama satu bulan, masuk tahap ujian tulis. Tentu bagi pelamar yang lolos seleksi administrasi. Tes tulis untuk kelompok tes kompetensi dasar (TKD) dilaksanakan berbasis komputer. Di kantor BKN pusat, 14 kantor regional BKN, tujuh kantor UPT BKN, serta di Polda, Kodam, serta fasilitas pemerintah lainnya. Setelah itu ada tes kompetensi bidang (TKB). Pelaksanaaan TKB dijalankan masing-masing instansi. Selain itu juga ada tes kesemaptaan untuk formasi tertentu.

Meskipun tes tulis (TKD) dilaksanakan di banyak tempat, Ridwan menjamin kerahasiaan. “Walaupun di kantor instansi di luar BKN, kerahasiaan naskah terjaga,” katanya. Sebab, server utama ada di bawah kendali BKN. Unit komputer di lapangan hanya bersifat user atau client.

Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PAN-RB Herman Suryatman mengatakan, masyarakat harus teliti saat entri data pendaftaran online. Jangan sampai ada salah mengisi data. Sebab jika ada kesalahan, rawan tidak lolos saat seleksi administrasi. Pendaftaran online hanya untuk mendapatkan formulir pendaftaran. Kemudian dilakukan pengiriman dokumen fisik ke alamat yang sudah ditetapkan masing-masing instansi. “Dokumen-dokumen yang dikirim juga barus dicek dengan teliti. Jangan cepat-cepat dikirim tanpa diperiksa ulang,” urainya. (wan/oki)