MATARAM- Pemerintah Kota Mataram tidak mau bentrok antara dua warga kampung Presak Timur dan Lingkungan Asak beberapa waktu lalu berbuntut panjang. Karenanya mediasi terus dilakukan. Hari ini Pemkot Mataram kembali menggelar mediasi.” Besok (hari ini-red) akan dilakukan mediasi di ruang Kenari dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Mataram,” ungkap Asisten I Pemkot Mataram Lalu Martawang kemarin.
Dalam mediasi lanjutan ini Pemkot akan menghadirkan kedua belah pihak baik dari Lingkungan Asak maupun Lingkungan Presak Timur yang diwakili oleh tokoh masyarakat dan tokoh agama masing-masing. Mediasi juga akan dihadiri oleh pihak kepolisian dan TNI.
Saat terjadi bentrok lalu, Wakil Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana bahkan turun langsung berusaha melerai warga. Setelah turun, kondisi bisa dikontrol.” Saat ini kondisi lapangan sudah cukup kondusif dan aman,” tegasnya.
Pantauan koran ini kemarin, terlihat aktivitas warga telah normal seperti biasa, terutama aktivitas di Jalan Bung Karno, Jalan Panji Anom dan Jalan Banda Seraya. Begitu juga aktivitas di Pasar Pagutan berjalan normal. Hanya terlihat masih ada beberapa aparat kepolisian yang berjaga di kedua kampung.
Camat Mataram Hariadi menambahkan, sejak kejadian, pihak kecamatan intens melakukan pemantauan.”Saat ini kondisi sudah kondusif besok pagi akan dilakukan mediasi,” ungkapnya.
Situasi di Lingkungan Pagutan dan Lingkungan Asak kondusif.
Kendati aparat kepolisian masih bersiaga di dua kampung tersebut, namun polisi memastikan bahwa situasi sudah kondusif dan dari kedua belah pihak sama- sama sudah bisa beraktivitas secara normal seperti biasanya.”Informasi yang katanya menegangkan itu tidak ada karena situasi sudah kondusif dan masyarakat juga sudah beraktivitas seperti biasa,”ungkap Kapolsek Pagutan IPDA I Wayan Putu Sudarsana. Dia mengimbau warga menahan diri dan tidak terprovokasi.(ami/cr-met)
