
MATARAM — Hari ini, Kamis 20 Februari 2025, Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal, S.IP. M.Si dan Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE. M.I.P (Iqbal-Dinda), dilantik Presiden Prabowo menjadi Gubernur NTB dan Wakil Gubernur NTB periode tahun 2025 — 2030, yang berlangsung di Istana Kepresidenan, Jalan Veteran Nomor 17, Jakarta Pusat, Indonesia.
Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2025, disebutkan bahwa Presiden RI melantik Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota secara serentak di Ibu Kota Negara, sebanyak 481 pasangan kepala daerah yang akan dilantik berasal dari 33 provinsi, 364 kabupaten, dan 84 kota.
Setelah melalui beberapa prosedur, salah satunya tes kesehatan atau Medical Check Up, di Plaza Gedung C Kemendagri Jalan Medan Merdeka Utara No. 8 Jakarta Pusat pada hari Senin 17 Februari 2025.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi NTB, Dr. Najamuddin Amy., S.Sos., MM mengatakan bahwa Gubernur dan Wakil Gubernur NTB terpilih telah mengikuti beberapa tahapan dan prosedur menjelang pelantikan dan orientasi kepala daerah, yaitu mulai dari Medical Checkup dan mengikuti Proses Gladi Pelantikan.
“Alhamdulillah, Gubernur dan Wakil Gubernur kita sudah mengikuti cek kesehatan dan dinyatakan sehat sehingga siap mengikuti seluruh proses mulai dari prosesi gladi pelantikan hingga perjalanan nantinya menuju retret di Magelang. Semoga agenda pelantikan hari ini berjalan dengan lancar,” tutur Doktor Najam.
Selain itu, Doktor Najam juga mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi NTB telah melakukan koordinasi dengan semua pihak terkait seluruh tahapan dan proses menuju pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, termasuk persiapan Gubernur yang akan mengikuti orientasi/retret di Magelang.
“Tentunya, pihak Pemprov melalui Kantor Penghubung Jakarta, Biro Umum, Biro Adpim dan Biro Pemerintahan sudah melakukan komunikasi dengan semua pihak terkait melalui koordinasi yang baik sehingga diharapkan semua agenda berjalan dengan baik sesuai remcana tanpa terkendala apapun,” ungkapnya.
Doktor Najam juga memohon kepada masyarakat NTB agar turut serta mendoakan agar semua proses pelantikan dimudahkan dan dilancarkan, sehingga Gubernur dan Wakil Gubernur NTB dapat segera menjalankan tugasnya dengan penuh amanah sesuai dengan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur NTB.
“Seraya kita doakan agar Gubernur dan Wakil Gubernur NTB diberikab kafiatan, kesehatan lahir dan bathin sehingga dapat segera menjalankan amanah untuk memimpin NTB menuju NTB Makmur Mendunia,” jelas Doktor Najam.
Setelah pelantikan di Jakarta, para kepala daerah akan langsung menuju ke Magelang untuk mengikuti rangkaian pembekalan yang akan dilaksanakan dari tanggal 21 – 28 Februari 2025 di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah. “Kegiatan ini bertujuan memperkuat wawasan kepemimpinan serta sinergi antardaerah dan pemerintah pusat dalam menjalankan pemerintahan yang lebih efektif,” jelas Doktor Najam.
Senada, Asisten I Setda NTB, Fathurahman menyampaikan bahwa Gubernur dan Wakil Gubernur NTB sudah di Jakarta, dan juga telah melakukan pengecekan kesehatan.
“Setelah pelantikan di Istana Negara, pukul 15.00 WIB akan dilanjutkan dengan pelantikan Ketua PKK dan Posyandu oleh Kementerian Dalam Negeri di Menara Dana Deksa, Jakarta,” sambung Asisten I Setda NTB.
Demikian usai prosesi pelantikan, Gubernur NTB beserta seluruh Bupati dan Wali Kota di NTB akan menghadiri retret kepemimpinan di Magelang, mulai 21 hingga 28 Februari 2025.
Sementara Wakil Gubernur akan menyusul pada 28 Februari, untuk mendapatkan arahan terakhir. “Ibu Wagub direncanakan tiba di Mataram pada Jumat, pukul 14.00 WITA. Kami berharap seluruh rangkaian kegiatan ini berjalan lancar, mohon doa dari seluruh masyarakat NTB,” lanjut Fathurahman.
Untuk sementara waktu, hingga Gubernur kembali ke NTB, pemerintahan akan dipimpin oleh Wakil Gubernur NTB. “Rencananya begitu, Ibu Wakil Gubernur akan menjadi pimpinan sementara sampai Gubernur pulang,” jelas Fathurahman.
Disampaikan, tidak ada acara penyambutan besar bagi Gubernur dan Wakil Gubernur NTB yang baru. Sambutan hanya akan berlangsung di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (Bizam), dengan kehadiran para Asisten dan Staf Ahli.
Setibanya di NTB, Wakil Gubernur akan langsung memberikan arahan kepada seluruh OPD di Perumahan Meninting Regency, yang merupakan kediaman pribadi Wakil Gubernur. “Ini arahan pertama yang telah diinformasikan,” kata Fathurahman.
Rencana tasyakuran di Teras Udayana Mataram juga dibatalkan, karena adanya jadwal retret selama seminggu di Magelang, ditambah lagi mendekati bulan suci Ramadan.
Sedangkan untuk rangkaian acara serah terima jabatan (Sertijab) akan berlangsung pada 4 Maret 2025. Acara ini akan dilanjutkan dengan pidato perdana Gubernur NTB dalam Sidang Paripurna DPRD, serta agenda buka puasa bersama. “Pelaksanaannya ba’da Asar. Sertijab dulu, lalu sidang paripurna, dan kemudian buka puasa bersama,” pungkas Fathurahman. (rat)