SELONG—Kamis hari ini (20/4), Gerakan Nusantara Mengaji akan kembali digaungkan secara serempak di tanah air. Gerakan Nusantara Mengaji secara serempak itu akan berlangsung di Rumah Tahanan (Rutan) dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang ada di seluruh Indonesia.
Sehingga dengan demikian, hari ini akan ada 50 ribu Napi di Rutan maupun Lapas di seluruh wilayah Indonesia yang akan melantunkan ayat-ayat suci Al Quran secara bersamaan, sampai mereka khatam.
Di Lotim sendiri, Gerakan Nusantara Mengaji dipusatkan di Rutan Selong. Kegiatan ini sepenuhnya ditangani langsung oleh Ketua Koordinator Daerah Nusantara Mengaji untuk wilayah Lotim, Abrorni Luthfi. Dimana yang bersangkutan juga merupakan Ketua DPC PKB Lotim, dan juga Wakil Ketua Komisi IV DPRD.
“Di Lotim, Gerakan Nunsantara Mengaji dilakukan di Rutan Selong. Ini dilaksanakan serempak di seluruh Indonesia. Nusantara Mengaji juga bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke 53 tahun 2017,” ungkap Abrorni, Rabu kemarin (19/4).
Pelaksanaan kegiatan ini lanjutnya, diinisiasi sejumlah tokoh ternama yang ada di negeri ini. Mereka diantaranya adalah Muhaimin Iskandar, kemudian Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Hamonangan Laoly, Menteri Ristek Dikti, M. Nasir, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, dan beberapa tokoh nasional lainnya. “Sebanyak 50 ribu Napi akan mengaji sampai mereka khatam. Kegiatan ini sangat luar biasa,” terangnya.
Dikatakan, melalui Gerakan Nusantara Mengaji ini, para Napi ingin membuktikan bahwa meskipun mereka di dalam Rutan dan Lapas, tidak selamanya terkait dengan masalah Narkoba saja, seperti yang selama ini menjadi sorotan media.
Namun di dalam Rutan dan Lapas, banyak juga kegiatan yang bersifat positif dan mengedukasi para Napi. Salah satunya adalah kegiatan Khatam Al-Quran ini. “Gerakan Khatam Al-Quran oleh 50 ribu warga binaan di seluruh Indonesia ini juga akan tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI).
Khatam Al-Quran secara serempak, merupakan salah satu bentuk implementasi pembinaan kepribadian dan revolusi mental untuk warga binaan yang beragama Islam yang ada di seluruh Indonesia. Tak terkecuali warga binaan yang ada di Rutan Selong.
Melalui kegiatan ini, nantinya mereka para Napi bisa menjadi manusia seutuhnya, dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Sebelumnya, Gerakan Nusantara Mengaji juga telah mencetak record khatam Al-Quran 300 ribu kali dalam waktu yang bersamaan di seluruh Indonesia. Berselang beberapa bulan kemudian, jemaah nusantara mengaji juga melakukan pembacaan Shalawat Nabi sebanyak 1 miliar shalawat secara bersamaan di seluruh Indonesia. “Dan kini ada 50 ribu Napi di seluruh Indonesia melakukan Gerakan Khatam Al-Qur’an,” tutup Abrorni. (lie/adv)