Hari Ini, Desa Aikmel Timur Gelar Musrembangdes

Anwar, A.Md (GAZALIE/RADAR LOMBOK)

SELONG—Desa Aikmel Timur, Kecamatan Aikmel, akan mengelar Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrembangdes) hari ini, Sabtu (4/2). Dalam Musrembangdes ini, pihak desa akan melibatkan sejumlah unsur terkait, mulai dari BPD, tokoh agama, tokoh masyarakat, Lembaga Pendidikan, Koramil, Polsek, pemuda, dan aparatur desa lainnya.

Musrembangdes Aikmel Timur merupakan kegiatan perencanaan pembangunan di desa untuk tahun 2018 mendatang. Dalam kegiatan ini, berbagai hal pokok yang akan dibahas. Terutama menyangkut program-program yang akan dilakukan desa itu di tahun 2018 mendatang.

“Pokok-pokok yang akan kita bicarakan, terkait dengan pembangunan di 2018. Karena untuk 2017, sejumlah infrastruktur seperti rabat jalan sudah rampung,” kata Kades Aikmel Timur Anwar A.Md.

Dengan ini kata dia, maka program di tahun 2018 mendatang  tinggal melakukan penataan sejumlah program yang telah berjalan tahun sebelumnya. Misalnya menindak lanjuti program rehab rumah kumuh, pemberdayaan masyarakat, termasuk mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang kini terus menggeliat.

“Alhamdulillah BUMDes kami sudah berjalan. Dulu dapat modal sekitar Rp 25 juta dari provinsi. Yang Rp 18 juta kita buat modal BUMDes. Sisanya untuk perlengkapan kantor desa,” tutur Anwar.

Sejak dau tahun terbentuk, BUMDes Aikmel Timur terus berkembang pesat. Bahkan setiap tahunnya, pihak desa selalu memberikan suntikan dana untuk  menambah modal BUMDes tersebut. “Tahun 2016 kami berikan support modal tambahan sebesar Rp 90 juta. Sehingga aset BUMDes sekarang sudah sampai ratusan juta,” lanjut Anwar.

Selain BUMDes, program desa lainnya yang menjadi prioritas yaitu rehab rumah kumuh. Setiap tahun, dirinya tetap menyiapkan anggaran yang dimiliki desa untuk perbaikan sejumlah rumah warganya yang kondisinya tidak layak huni. Hingga saat ini, sekitar 80 persen program rumah kumuh sudah berhasil direalisasikan. “Sekarang tinggal 20 persen. Dan di tahun ini  kita  juga anggarkan untuk 19 unit rumah kumuh,” terang Anwar.

Dikatakan, tahun 2017 masih banyak program yang harus diselesaikan. Diantaranya program air bersih untuk warga Dusun Cepak Timur, dan pembukaan jalan baru untuk usaha pertanian, dengan panjang sekitar 1.300 meter yang alokasi anggarannya berasal dari dana desa sebesar Rp 300 juta. Jalan ini akan langsung memghubungkan desa Aikmel Timur dan Keroya. “Ini akan menjadi skala prioritas juga tahun ini. Mudahan bisa teralisasi dengan cepat,” tutup Anwar. (lie)