Harga Tiket Mahal Bikin Omzet UMKM Anjlok

MATARAM – Mahalnya harga tiket pesawat dituding sebagai dalang lesunya sektor pariwisata di NTB. Pasalnya, jumlah wisatawan yang datang ke NTB menurun, sehingga berdampak pada merosotnya omzet penjualan produk UMKM.

Pelaku UMKM asal Mataram sekaligus Owner Sambel Encim,Sophya Chandra mengatakan dampak gempa bumi yang melanda Pulau Lombok pada 2018 silam masih terasa hingga sekarang. Penjualannya pun belum seramai yang dulu. Namun harga tiket pesawat justru naik gila-gilaan.

“Dampak gempa bumi sangat besar. Tapi harga tiket pesawat yang naik dampaknya luar biasa ke omzet penjualan. Karena kita mengandalkan wisatawan untuk membeli produk sebagai oleh-oleh,” ungkap Sophya Chandra.

Dikatakannya, sebelum pandemi Covid-19, omzet penjualan Sambel Encim mencapai puluhan juta dalam satu bulan. Mengingat pangsa pasarnya sudah merambah ke pasar luar negeri, seperti Malaysia, Singapura, Tiongkok dan beberapa negara di Eropa.

Namun kemudian menurun hingga 80 persen, bahkan nyaris tidak berproduksi akibat sepinya wisatawan yang datang ke NTB. Sementara pariwisata NTB belum pulih sepenuhnya. Pelaku UMKM kembali dihadapkan pada persoalan harga tiket pesawat yang mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

“Coba kita lihat tiket pesawat dari Bali-Lombok harganya sampai Rp 1 Juta lebih. Siapa wisatawan mau datang ke Lombok,” ujarnya.

Kendati demikian pihaknya mengaku bersyukur masih bisa bertahan di tengah semrawut permasalan pariwisata NTB. Sebab tidak sedikit pelaku UMKM yang terpaksa gulung tikar karena tidak sanggup menutupi biaya produksi dengan hasil penjualan mereka.

“Saya juga tidak lagi menempati ruko untuk jualan, karena situasi yang belum memungkinkan. Tapi kami masih bersyukur bisa bertahan. Walaupun mengandalkan media sosial dan beberapa toko oleh oleh tempat memajang produk,” imbuhnya.

Ia berharap kedepannya persoalan harga tiket pesawat dan masalah-masalah lainnya dapat teratasi. Setidaknya ada upaya Pemerintah dalam membangkitkan pariwisata NTB. Disamping dengan adanya berbagai event olahraga Internasional yang digelar oleh Pemerintah, bisa mendongkrak kunjungan wisatawan yang datang berlibur.

“Semoga tahun 2023 mendatang ada perubahan dengan harga tiket pesawat. Kunjungan wisatawan juga meningkat, sehingga omzet penjualan juga naik,” harapnya. (cr-rat)

Komentar Anda