Terlebih lagi, sekarang ini musim kemarau panjang atau kekeringan sudah mulai melanda lahan sawah petani, sehingga banyak petani beralih menanam tanaman selain padi.
Kendati demikian, lanjut Ma’mun, kondisi pengadaan beras Bulog Divre NTB sudah mencapai 91.065 ton beras atau setara dengan 49,36 persen. Sementara target pengadaan beras Perum Bulog Divre NTB pada tahun 2017 ini sebanyak 180 ribu ton.
Realisasi pengadaan beras secara nasional tersebut, Perum Bulog Divre NTB masuk rangking ke lima besar nasional setelah Provinsi Jawa Timur sebesar 57,67 persen, Jabar sebesar 54,04 persen, Jateng mencapai 53,66 persen, Sulsel capai 57,54 persen dan Provinsi NTB sebesar 49,36 persen.
“Untuk stok cadangan pangan di NTB sangat aman sampai 8 bulan kedepan atau April 2018 mendatang. Pengadaan juga terus berjalan, rata -rata perhari itu 300 ton. Jadi stok pangan NTB sangat aman,” tutupnya. (luk)
