Harga Diatas HPP, Bulog Tetap Beli Gabah Petani

Harga Diatas HPP, Bulog Tetap Beli Gabah Petani
Ilustrasi Gabah

MATARAM—Perum Bulog Divisi Regional Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memastikan serapan pengadaan pembelian gabah petani terus berjalan, meski harga jual gabah di tingkat petani terus mengalami kenaikan.

“Pengadaan pembelian gabah di petani tetap berjalan, meski harga mulai cukup tinggi,” kata Kepala Perum Bulog Divre NTB, H Achmad Ma’mun, Rabu kemarin (13/9).

Ma’mun menyebut, saat ini harga beli Perum Bulog NTB di tingkat petani sudah diatas Rp5000/kg untuk gabah kering panen (GKP). Begitu juga dengan harga beli beras d tingkat penggilingan sudah diatas Rp8.000/kg untuk jenis medium. Harga beli tersebut tentu diatas ketentuan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk GKP sebesar Rp3.750/kg dan HPP beras sebesar Rp7.300/kg.

Baca Juga :  Produksi Padi Lotim Diprediksi Meningkat

Kendati demikian, menurut Ma’mun, proses pengadaan pembelian gabah petani tetap berjalan seperti biasanya. Harga beli Perum Bulog Divre NTB juga mengikuti harga pasar, selama gabah atau beras itu memenuhi standar kualitas terkait kandungan kadar air untuk GKP dan prosentase redemennya untuk beras atau banyak atau tidaknya prosentase beras yang hancur dan bulirnya banyak atau sedikit.

Baca Juga :  Jelang Puasa, Bulog Jamin Stok Beras Aman

Dikatakan, kenaikan harga gabah dan beras di tingkat petani disebabkan musim panen padi sudah mulai berkurang. Dimana sekarang ini dianalogikan dengan sebutan “musim panen gaduh”, karena tanaman padi hanya ada di lahan-lahan memiliki irigasi teknis.

Komentar Anda
1
2